Cirebon: Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengeklaim upaya penanganan covid-19 di Indonesia sudah sangat maksimal. Terutama dalam menjaga perekonomian tetap terjaga.
Selama tiga tahun pandemi terjadi, pemerintah mengupayakan untuk bisa menyeimbangkan antara kehidupan dan keselamatan bagi warganya.
"Keselamatan tetap didahulukan, tapi penghidupan tempat bekerja juga tetap buka," kata Airlangga saat menghadiri Haul sesepuh dan warga Pondok Buntet Pesantren, Sabtu, 6 Agustus 2022.
Bahkan saat PPKM diberlakukan level 4 dan membuat sejumlah aktivitas pedagang kecil serta UMKM terganggu. Pemerintah menggelontorkan bantuan sosial dengan nilai yang tidak kecil.
Saat itu, pemerintah mengeluarkan kebijakan memberikan bantuan sosial kepada pedagang kecil, UMK dan nelayan.
"Selama tiga tahun, kami menggelontorkan anggaran hingga Rp1.300 triliun untuk bansos dan dana kesehatan," ujar Airlangga.
Baca: Airlangga Sebut Penularan Covid-19 di Indonesia Rendah
Kondisi covid-19 di Indoensia yang sudah mulai bisa terkendali, merupakan salah satu hasil dan kedisiplinan masyarakat Indonesia, terutama terkait vaksinasi.
Ia menyebut sudah sebanyak 420 juta dosis vaksin yang diberikan kepada masyarakat Indonesia. Untuk dosis 1 sendiri sudah mencapai 90 persen lebin, vaksin 2 mencapai 80 persen lebih dan dosis 3 baru mencapai 30 persen lebih.
Hal tersebut berbeda dengan negara lainnya, yang warganya masih banyak enggan untuk dilakukan vaksinasi. Sehingga dirinya sangat mengapresiasi kesdisiplinan masyarakat dalam prokes dan vaksinasi.
"Di Jerman, ada 20 juta warganya tidak mau divaksin," kata Airlangga.
Cirebon: Menteri Koordinator bidang Perekonomian
Airlangga Hartarto mengeklaim upaya penanganan
covid-19 di Indonesia sudah sangat maksimal. Terutama dalam menjaga perekonomian tetap terjaga.
Selama tiga tahun pandemi terjadi, pemerintah mengupayakan untuk bisa menyeimbangkan antara kehidupan dan keselamatan bagi warganya.
"Keselamatan tetap didahulukan, tapi penghidupan tempat bekerja juga tetap buka," kata Airlangga saat menghadiri Haul sesepuh dan warga Pondok Buntet Pesantren, Sabtu, 6 Agustus 2022.
Bahkan saat PPKM diberlakukan level 4 dan membuat sejumlah aktivitas pedagang kecil serta UMKM terganggu. Pemerintah menggelontorkan bantuan sosial dengan nilai yang tidak kecil.
Saat itu, pemerintah mengeluarkan kebijakan memberikan
bantuan sosial kepada pedagang kecil, UMK dan nelayan.
"Selama tiga tahun, kami menggelontorkan anggaran hingga Rp1.300 triliun untuk bansos dan dana kesehatan," ujar Airlangga.
Baca:
Airlangga Sebut Penularan Covid-19 di Indonesia Rendah
Kondisi covid-19 di Indoensia yang sudah mulai bisa terkendali, merupakan salah satu hasil dan kedisiplinan masyarakat Indonesia, terutama terkait vaksinasi.
Ia menyebut sudah sebanyak 420 juta dosis vaksin yang diberikan kepada masyarakat Indonesia. Untuk dosis 1 sendiri sudah mencapai 90 persen lebin, vaksin 2 mencapai 80 persen lebih dan dosis 3 baru mencapai 30 persen lebih.
Hal tersebut berbeda dengan negara lainnya, yang warganya masih banyak enggan untuk dilakukan vaksinasi. Sehingga dirinya sangat mengapresiasi kesdisiplinan masyarakat dalam prokes dan vaksinasi.
"Di Jerman, ada 20 juta warganya tidak mau divaksin," kata Airlangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)