Gilang Widya Pramana resmi mundur dari jabatannya sebagai Presiden klub Arema FC, di Kantor Arema FC 'Kandang Singa', Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu 29 Oktober 2022.
Gilang Widya Pramana resmi mundur dari jabatannya sebagai Presiden klub Arema FC, di Kantor Arema FC 'Kandang Singa', Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu 29 Oktober 2022.

Gilang 'Juragan99' Mundur sebagai Presiden Klub Arema FC

Daviq Umar Al Faruq • 29 Oktober 2022 13:17
Malang: Gilang Widya Pramana resmi mundur dari jabatannya sebagai Presiden klub Arema FC. Keputusan pria yang akrab disapa Juragan99 itu diumumkan secara resmi, di Kantor Arema FC 'Kandang Singa', Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu, 29 Oktober 2022.
 
Gilang mengaku, jabatan Presiden Arema FC merupakan jabatan kehormatan yang ia emban sebagai investor di klub berjuluk Singo Edan itu. Jabatan itu diberikan kepadanya dari owner dan direksi Arema FC, Iwan Budianto. 
 
"Ini merupakan suatu kehormatan buat saya. Dan karena rasa kesedihan, rasa trauma yang mendalam, rasa jatuh rasanya, saya memutuskan untuk istirahat untuk rehat dari dunia sepakbola," katanya.

Gilang menerangkan, keputusan ini dikeluarkan lantaran tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022 lalu. Tragedi yang menewaskan 135 orang itu menimbulkan trauma yang mendalam bagi Gilang.
 
Baca juga: Polri Beri Sinyal Tersangka Kasus Tragedi Kanjuruhan Bertambah

"Ini benar-benar kejadian yang bukan hanya saya, hampir semua manajemen, pemain yang terlibat mengalami trauma yang sangat luar biasa. Saya sampai setiap malam selalu sejak hari pertama sampai hari ini saya juga susah tidur. Artinya ada perasaan mengganjal yang saya rasakan," jelasnya.
 
Gilang mengaku begitu mencintai dunia sepak bola dan Arema FC. Ia pun bangga bisa menjadi bagian dari klub kebanggaan Arek Malang ini. Bahkan di tahun pertama ia menjabat, Arema FC mampu meraih juara Piala Presiden.
 
"Itu kebahagiaan dan kebanggaan yang tidak ternilai harganya. Dan dengan situasi yang terjadi saat ini di Arema FC, saya merasa Arema FC memerlukan sosok yang lebih baik, yang dirasa mampu bisa membawa Arema ini menjadi tim solid, kuat dan tim yang baik. Maka per hari ini saya menyatakan saya mundur dari Presiden Arema," ungkapnya.
 
Sebanyak 135 orang meninggal dunia akibat kerusuhan yang terjadi usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam 1 Oktober 2022. Pada Tragedi Stadion Kanjuruhan ini, ratusan orang lainnya juga dilaporkan mengalami luka-luka dan sebagian diantaranya dirawat di rumah sakit.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan