Bekasi: Kebakaran melanda lantai 2 Gedung Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Cevest di Jalan Guntur Raya, Kayuringin Jaya, Kota Bekasi pada Rabu pagi, 4 Januari 2022. Kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp5 miliar.
Komandan Peleton Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Yudiman, mengatakan, peristiwa kebakaran itu diduga karena korsleting listrik.
"Diduga api berasal dari arus pendek listrik pada lantai ruang laboratorium komputer," katanya.
Dia menerangkan, kebakaran tersebut membuat puluhan unit komputer rusak. Selain itu, Ruang Lab Komputer dan Pelatihan pun hangus.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.," ucap dia.
Sebanyak delapan armada pemadaman dan dua unit kendaraan rescue dikerahkan untuk memadamkan api. Kebakaran terjadi pada pukul 04.45 WIB itu baru dapat dipadamkan pada pukul 06.45 WIB.
Sementara itu Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, terdapat sebanyak lima kelas yang terdampak peristiwa kebakaran tersebut.
"Kurang lebih ada 5 kelas terdampak," terang dia.
Afriansyah menyebut kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik dari studio yang mudah terbakar karena kedap suara. "Dari situ api mulai membesar."
"Semuanya habis, ada beberapa PC yang tidak bisa terpakai lagi, AC juga, tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa," imbuhnya.
Saat ini, pihaknya belum dapat menaksir jumlah kerugian yang timbul akibat kebakaran tersebut. Pihak kepolisian pun tengah menyelidiki penyebab kebakaran.
"Sedang kita data, pihak kepolisian sudah check data serta diselidiki tapi keterangan sementara konsleting listrik," jelas Afriansyah.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bekasi: Kebakaran melanda lantai 2
Gedung Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Cevest di Jalan Guntur Raya, Kayuringin Jaya, Kota Bekasi pada Rabu pagi, 4 Januari 2022. Kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp5 miliar.
Komandan Peleton Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Yudiman, mengatakan, peristiwa kebakaran itu diduga karena korsleting listrik.
"Diduga api berasal dari arus pendek listrik pada lantai ruang laboratorium komputer," katanya.
Dia menerangkan, kebakaran tersebut membuat puluhan unit komputer rusak. Selain itu, Ruang Lab Komputer dan Pelatihan pun hangus.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.," ucap dia.
Sebanyak delapan armada pemadaman dan dua unit kendaraan
rescue dikerahkan untuk memadamkan api. Kebakaran terjadi pada pukul 04.45 WIB itu baru dapat dipadamkan pada pukul 06.45 WIB.
Sementara itu Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, terdapat sebanyak lima kelas yang terdampak
peristiwa kebakaran tersebut.
"Kurang lebih ada 5 kelas terdampak," terang dia.
Afriansyah menyebut kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik dari studio yang mudah terbakar karena kedap suara. "Dari situ api mulai membesar."
"Semuanya habis, ada beberapa PC yang tidak bisa terpakai lagi, AC juga, tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa," imbuhnya.
Saat ini, pihaknya belum dapat menaksir jumlah kerugian yang timbul akibat kebakaran tersebut. Pihak kepolisian pun tengah
menyelidiki penyebab kebakaran.
"Sedang kita data, pihak kepolisian sudah check data serta diselidiki tapi keterangan sementara konsleting listrik," jelas Afriansyah.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)