Bantul: Kebakaran pabrik PT Busana Remaja Agracipta di Jalan Pemuda, Kadirojo, Jonggrangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil dipadamkan. Meski tak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai ratusan miliaran rupiah.
Kepala Seksi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana, mengatakan dua orang jadi korban dengan kondisi sesak napas, yakni Shyam Lal Uttam, 73, dan Sulfianti, 32. Sulfianti merupakan karyawan di pabrik konveksi tersebut.
"Korban atas nama Shyam Lal Uttam merupakan warga negara India yang menjabat Direktur Utama sekaligus pemilik PT. Busana Remaja Agracipta," kata Jeffry saat dihubungi, Sabtu, 31 Desember 2022.
Ia mengatakan karyawan tersebut dibawa oleh PMI Kabupaten Bantul ke RS PKU Muhammadiyah Bantul karena sesak napas. Meski sesak napas karyawan tersebut masih dalam sadarkan diri.
Jeffry mengatakan kejadian itu saat seorang karyawan bernama Rully di lantai 1 mendapat informasi dari luar terjadi kebakaran di lantai 2. Dalam kondisi itu api sudah membakar kain dan karyawan di pabrik tersebut mengambil alat pemadam hingga dua kali. Akan tetapi, upaya itu gagal dan api membesar.
Api kian besar dan asap hitam membumbung tinggi. Api bisa padam usai dibantu 15 mobil pemadam kebakaran.
"Berdasarkan keterangan saksi, dibagian cutting dan laminating sedang ada pengerjaan, dimana dilantai tepat dilantai 2 terdapat gudang busa dan kain," jelasnya.
Dugaan penyebab kebakaran itu akibat korsleting listrik. Jeffry mengatakan sebelum kebakaran terdapat aktivitas pemindahan mesin produksi.
Akibat kejadian tersebut sebagian besar bangunan gedung produksi dan mesin milik PT Busana Remaja mengalami kerusakan parah. Nilai kerugian di tafsir mencapai Rp250 miliar.
Rincian yang terbakar di antaranya sekitar 700 unit alat produksi meliputi mesin dan spartpart. Selain itu solar modul atau alat penyimpan energi tata surya, 150 unit turut terlalap api.
"Luas bangunan yang terbakar sekitar 75 meter kali 150 meter atau 4.262 meter persegi, tembok bangunan bahan permanen atap rangka besi baja," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bantul:
Kebakaran pabrik PT Busana Remaja Agracipta di Jalan Pemuda, Kadirojo, Jonggrangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY) berhasil dipadamkan. Meski tak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai ratusan miliaran rupiah.
Kepala Seksi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana, mengatakan dua orang jadi korban dengan kondisi sesak napas, yakni Shyam Lal Uttam, 73, dan Sulfianti, 32. Sulfianti merupakan karyawan di pabrik konveksi tersebut.
"Korban atas nama Shyam Lal Uttam merupakan warga negara India yang menjabat Direktur Utama sekaligus pemilik PT. Busana Remaja Agracipta," kata Jeffry saat dihubungi, Sabtu, 31 Desember 2022.
Ia mengatakan karyawan tersebut dibawa oleh PMI Kabupaten Bantul ke RS PKU Muhammadiyah Bantul karena sesak napas. Meski sesak napas karyawan tersebut masih dalam sadarkan diri.
Jeffry mengatakan kejadian itu saat seorang karyawan bernama Rully di lantai 1 mendapat informasi dari luar terjadi kebakaran di lantai 2. Dalam kondisi itu api sudah membakar kain dan karyawan di pabrik tersebut mengambil alat
pemadam hingga dua kali. Akan tetapi, upaya itu gagal dan api membesar.
Api kian besar dan asap hitam membumbung tinggi. Api bisa padam usai dibantu 15 mobil pemadam kebakaran.
"Berdasarkan keterangan saksi, dibagian cutting dan laminating sedang ada pengerjaan, dimana dilantai tepat dilantai 2 terdapat gudang busa dan kain," jelasnya.
Dugaan penyebab kebakaran itu akibat korsleting listrik. Jeffry mengatakan sebelum kebakaran terdapat aktivitas pemindahan mesin produksi.
Akibat kejadian tersebut sebagian besar bangunan gedung produksi dan mesin milik PT Busana Remaja mengalami kerusakan parah. Nilai kerugian di tafsir mencapai Rp250 miliar.
Rincian yang terbakar di antaranya sekitar 700 unit alat produksi meliputi mesin dan spartpart. Selain itu solar modul atau alat penyimpan energi tata surya, 150 unit turut terlalap api.
"Luas bangunan yang terbakar sekitar 75 meter kali 150 meter atau 4.262 meter persegi, tembok bangunan bahan permanen atap rangka besi baja," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)