"Selama tiga hari menjelang libur panjang kami mencatat ada 16.574 penumpang pada hari Sabtu (24/10), 16.563 di hari Minggu (25/10), dan 15.652 pada Senin, (26/10). Puncaknya pada Rabu (28/10) sejumlah 17.591 penumpang," jelas General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Indah Preastuty, Kamis, 29 Oktober 2020.
Ketimbang pekan sebelumnya, lanjut Indah, tampak peningkatan sebesar 16 persen dari 41.911 penumpang pada 17 hingga 19 Oktober, menjadi 48.789 pada 24 hingga 26 Oktober.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan di Surabaya, Langsung Swab Tes
"Jika dirata-rata minggu ini kami melayani 16 ribu penumpang per hari, sementara pada minggu lalu kami melayani 13 ribu penumpang," ungkapnya.
Selain faktor cuti bersama, peningkatan jumlah penumpang juga disebabkan oleh stimulus yang diberikan pemerintah untuk tarif Pelayanan Jasa Penumpang Peawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC). Meskipun Bandar Udara Internasional Juanda tak menerima stimulus tersebut.
"Namun rute terbanyak yang kami layani yaitu Jakarta mendapatkan stimulus, sehingga cukup memberikan dampak peningkatan jumlah penumpang dari dan menuju Surabaya," jelasnya.
(LDS)