Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau proses vaksinasi covid-19 terhadap kelompok masyarakat lintas agama di Masjid Agung Jawa Tengah, Rabu, 24 Maret 2021. Medcom.id/ Mustholih
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau proses vaksinasi covid-19 terhadap kelompok masyarakat lintas agama di Masjid Agung Jawa Tengah, Rabu, 24 Maret 2021. Medcom.id/ Mustholih

Kapolri Yakin Satu Juta Vaksin Satu Hari Bisa Terwujud di Jateng

Mustholih • 24 Maret 2021 18:24
Semarang: Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menilai Jawa Tengah sebenarnya sudah mampu melakukan program satu juta vaksinasi covid-19 dalam satu hari. Sigit mengatakan masyarakat Jateng begitu antusias memutus pandemi covid-19 dengan mengikuti program vaksinasi nasional.
 
"Secara umum masyarakat Jateng mendukung vaksinasi. Kita harapkan ke depan bisa mendorong kegiatan vaksinasi dipercepat. Satu juta satu hari saya yakin bisa terwujud di Jateng," kata Sigit saat mengunjungi Masjid Agung Jawa Tengah, Rabu, 24 Maret 2021.
 
Baca: Pemkab Jombang Tolak Beras Impor

Sigit menjelaskan dukungan masyarakat Jawa Tengah terhadap program vaksinasi nasional sangat baik. Masyarakat Jateng yang terdaftar sebagai peserta vaksin memiliki kesadaran untuk datang sendiri ke tempat vaksinasi yang sudah ditentukan.
 
"Dari beberapa diskusi, rata-rata mau mengikuti kegiatan vaksin atas keinginan sendiri. Bahkan, ada yang satu tahun menunggu. Secara umum masyarakat Jateng mendukung vaksinasi," jelas Sigit.
 
Sigit meninjau langsung proses vaksinasi terhadap kelompok masyarakat lintas agama di Masjid Agung. Sigit mengatakan ada 450 masyarakat lintas agama Jateng yang mengikuti vaksinasi. "Alhamdulillah berjalan lancar," ungkap Sigit.
 
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang turut mendampingi Sigit menegaskan tidak ada warganya yang menolak vaksin. Ganjar mengungkapkan warga Jateng begitu antusias mengikuti program vaksin.
 
Terbukti sampai hari ini, sudah ada satu juta warga Jateng yang sudah disuntik vaksin covid-19. "Tadi kami berbincang, Pak Kapolri, tanya apakah ada penolakan, kami sampaikan semua berjalan lancar dan baik-baik saja. Sampai hari ini tidak ada yang menolak, yang ada justru berebut ingin segera divaksin," jelas Ganjar.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan