Ciamis: Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung mengidentifikasi seluruh siswa korban tewas maupun selamat dalam insiden tenggelam saat kegiatan menyusuri Sungai Cileueur, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat malam, 15 Oktober 2021.
Kepala Kantor Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengatakan laporan di lapangan, siswa MTs Harapan Baru Ciamis yang berhasil dievakuasi sebanyak 21 orang, terdiri dari 10 orang selamat, dan 11 orang meninggal.
"Jumlah korban 21 orang siswa siswi, selamat 10 orang, meninggal dunia 11 orang," kata Deden.
Korban terakhir yang ditemukan pada pukul 20.30 WIB teridentifikasi seorang perempuan bernama Siti Zahra, korban tewas sebelumnya yakni bernama Aldo, Fatah, Candra Rizki, Alfian, Khansa, Dea Rizki, Aditya, Kafka, Fahrur, dan Fadzri.
Baca juga: Susur Sungai yang Tewaskan 11 Pelajar Diduga Minim Persiapan
Sedangkan korban selamat yang harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Ciamis bernama Yama dan Fasa.
Selanjutnya data korban yang diselamatkan warga belum diketahui identitasnya sebanyak delapan orang.
Deden menyampaikan timnya masih disiagakan di lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada lagi korban yang tenggelam atau hilang dalam kejadian tersebut.
"Sampai saat ini tim masih standby di lokasi guna melakukan koordinasi intens dengan pihak kepolisian, pihak sekolah, dan pihak keluarga korban untuk memastikan tidak ada lagi laporan adanya siswa siswi yang belum ditemukan," jelasnya.
Laporan di lapangan kegiatan itu melibatkan 150 siswa, mereka turun menyusuri sungai di Dusun Wetan, Desa Utama, Kecamatan Cijeunjing, Ciamis, Jumat siang.
Ciamis: Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung mengidentifikasi seluruh
siswa korban tewas maupun selamat dalam insiden tenggelam saat kegiatan menyusuri Sungai Cileueur, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat malam, 15 Oktober 2021.
Kepala Kantor Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengatakan laporan di lapangan, siswa MTs Harapan Baru Ciamis yang berhasil dievakuasi sebanyak 21 orang, terdiri dari 10 orang selamat, dan 11 orang meninggal.
"Jumlah korban 21 orang siswa siswi, selamat 10 orang, meninggal dunia 11 orang," kata Deden.
Korban terakhir yang ditemukan pada pukul 20.30 WIB teridentifikasi seorang perempuan bernama Siti Zahra, korban tewas sebelumnya yakni bernama Aldo, Fatah, Candra Rizki, Alfian, Khansa, Dea Rizki, Aditya, Kafka, Fahrur, dan Fadzri.
Baca juga:
Susur Sungai yang Tewaskan 11 Pelajar Diduga Minim Persiapan
Sedangkan korban selamat yang harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Ciamis bernama Yama dan Fasa.
Selanjutnya data korban yang diselamatkan warga belum diketahui identitasnya sebanyak delapan orang.
Deden menyampaikan timnya masih disiagakan di lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada lagi korban yang tenggelam atau hilang dalam kejadian tersebut.
"Sampai saat ini tim masih
standby di lokasi guna melakukan koordinasi intens dengan pihak kepolisian, pihak sekolah, dan pihak keluarga korban untuk memastikan tidak ada lagi laporan adanya siswa siswi yang belum ditemukan," jelasnya.
Laporan di lapangan kegiatan itu melibatkan 150 siswa, mereka turun menyusuri sungai di Dusun Wetan, Desa Utama, Kecamatan Cijeunjing, Ciamis, Jumat siang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)