Pasuruan: Dinas Kesehatan Kota Pasuruan menggelar swab PCR ke 150 warga Kelurahan Trajeg, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, pada Minggu siang, 20 Juni 2021. Swab massal itu menyusul temuan 21 warga positif covid-19.
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman, mengatakan ratusan warga yang dilakukan swab PCR disinyalir telah melakukan kontak erat dengan 21 warga yang telah dinyatakan positif covid-19 hasil swab antigen.
"Swab PCR kita lakukan kepada warga di RW 1 dan RW 3 yang kemungkinan sudah kontrak erat dan rumahnya berdekatan, " ujarnya, di lokasi sembari memanatu jalannya swab massal.
Kapolres menambahkan, jika ada yang dinyatakan positif dari hasil swab PCR, maka akan dilakukan tracing di seluruh lokasi RW 1 dan RW 3. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan.
Baca: Terjadi Klaster Wali Lima, Warga Kota Pasuruan Dilarang Keluar Kota
"Jika memang ada yang positif kita lakukan tracing kembali, " ucapnya.
Arman menjelaskan, petugas kepolisian dan TNI telah menutup akses keluar masuk dan melakukan penjagaan ketat di dua lokasi atau dua gang yang dihuni oleh 21 warga positif covid-19.
Kasus covid-19 di Kota Pasuruan mencuat setelah salah satu warga yang mengikuti rombongan ziarah wali lima meninggal di Rumah Sakit Bangil dan dinyatakan positif covid-19.
Tim Satgas Covid-19 kemudian melakukan swab antigen massal kepada 142 warga Kelurahan Trajeng beserta 33 kerabat dekatnya. Hasilnya, 21 orang dinyatakan positif.
Pasuruan: Dinas Kesehatan Kota Pasuruan menggelar swab PCR ke 150 warga Kelurahan Trajeg, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, pada Minggu siang, 20 Juni 2021. Swab massal itu menyusul temuan 21 warga positif covid-19.
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman, mengatakan ratusan warga yang dilakukan swab PCR disinyalir telah melakukan kontak erat dengan 21 warga yang telah dinyatakan positif covid-19 hasil swab antigen.
"Swab PCR kita lakukan kepada warga di RW 1 dan RW 3 yang kemungkinan sudah kontrak erat dan rumahnya berdekatan, " ujarnya, di lokasi sembari memanatu jalannya swab massal.
Kapolres menambahkan, jika ada yang dinyatakan positif dari hasil swab PCR, maka akan dilakukan tracing di seluruh lokasi RW 1 dan RW 3. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan.
Baca: Terjadi Klaster Wali Lima, Warga Kota Pasuruan Dilarang Keluar Kota
"Jika memang ada yang positif kita lakukan tracing kembali, " ucapnya.
Arman menjelaskan, petugas kepolisian dan TNI telah menutup akses keluar masuk dan melakukan penjagaan ketat di dua lokasi atau dua gang yang dihuni oleh 21 warga positif covid-19.
Kasus covid-19 di Kota Pasuruan mencuat setelah salah satu warga yang mengikuti rombongan ziarah wali lima meninggal di Rumah Sakit Bangil dan dinyatakan positif covid-19.
Tim Satgas Covid-19 kemudian melakukan swab antigen massal kepada 142 warga Kelurahan Trajeng beserta 33 kerabat dekatnya. Hasilnya, 21 orang dinyatakan positif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)