Pasuruan: Sebanyak 21 warga Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur dinyatakan positif covid-19. Mereka positif covid-19 usai dilakukan swab massal, pada Sabtu, 19 Juni 2021.
Malam harinya, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf langsung mengelar rapat dengan jajaran TNI-Polri. Rapat dilakukan setelah hasil swab 142 warga Desa Trajeng diketahui.
Hasilnya, pemerintah Kota Pasuruan mengeluarkan keputusan yang berisi larangan keluar kota bagi seluruh warga Kota Pasuruan. Terutama yang berpergian secara rombongan.
Baca: Kulon Progo Tambah 201 Kasus Covid-19, Didominasi Klaster Hajatan
"Saat ini Kota Pasuruan kembali masuk ke zona merah setelah adanya klaster wali limo (lima), " ujar pria yang akrab dipanggil Gus Ipul ini, melansir Clicks.id, Minggu, 20 Juni 2021.
Sebanyak 21 warga Kelurahan Trajeng yang dinyatakan positif covid-19 berada di RW 1 dan RW 3. Mulai Sabtu, 19 Juni 2021, dua gang kampung sudah ditutup dan dijaga ketat petugas keamanan.
Sebelumnya 142 warga Kelurahan Trajeng, terdiri dari 109 warga yang mengikuti ziarah wali lima beserta 33 kerabat dekatnya menjalani swab antigen massal. Penyebabnya, salah satu warga yang mengikuti rombongan ziarah wali lima meninggal di Rumah Sakit Bangil dan dinyatakan positif covid-19.
Pasuruan: Sebanyak 21 warga Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur dinyatakan
positif covid-19. Mereka positif covid-19 usai dilakukan swab massal, pada Sabtu, 19 Juni 2021.
Malam harinya, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf langsung mengelar rapat dengan jajaran TNI-Polri. Rapat dilakukan setelah hasil swab 142 warga Desa Trajeng diketahui.
Hasilnya, pemerintah Kota Pasuruan mengeluarkan keputusan yang berisi larangan keluar kota bagi seluruh warga Kota Pasuruan. Terutama yang berpergian secara rombongan.
Baca: Kulon Progo Tambah 201 Kasus Covid-19, Didominasi Klaster Hajatan
"Saat ini Kota Pasuruan kembali masuk ke zona merah setelah adanya klaster wali limo (lima), " ujar pria yang akrab dipanggil Gus Ipul ini, melansir Clicks.id, Minggu, 20 Juni 2021.
Sebanyak 21 warga Kelurahan Trajeng yang dinyatakan positif covid-19 berada di RW 1 dan RW 3. Mulai Sabtu, 19 Juni 2021, dua gang kampung sudah ditutup dan dijaga ketat petugas keamanan.
Sebelumnya 142 warga Kelurahan Trajeng, terdiri dari 109 warga yang mengikuti ziarah wali lima beserta 33 kerabat dekatnya menjalani swab antigen massal. Penyebabnya, salah satu warga yang mengikuti rombongan ziarah wali lima meninggal di Rumah Sakit Bangil dan dinyatakan positif covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)