Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, Rukmono Siswishanto. Medcom.id/ Ahmad Mustaqim
Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, Rukmono Siswishanto. Medcom.id/ Ahmad Mustaqim

Stok Oksigen Tipis, Puluhan Pasien di RSUP Dr Sardjito Meninggal

Ahmad Mustaqim • 04 Juli 2021 15:31
Yogyakarta: Puluhan pasien covid-19 di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta meninggal dalam waktu kurang dua hari. Dugaan penyebab kejadian itu salah satunya menipisnya stok oksigen.
 
"Terkait pemberitaan yang menyebutkan 63 pasien meninggal maka dapat kami sampaikan penjelasan bahwa jumlah tersebut akumulasi dari hari Sabtu pagi (3 Juli 2021) sampai Minggu pagi (4 Juli 2021), sedangkan yang meninggal pascaoksigen central habis pukul 20.00 WIB maka kami sampaikan jumlahnya 33 pasien," kata Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, Rukmono Siswishanto, dalam keterangan tertulis, Minggu, 4 Juli 2021.
 
Baca: 41 Ruas Jalan di Kota Bandung Ditutup

Rukmono mengatakan kelangkaan oksigen mulai terjadi pada akhir Juni lalu. Ia mengakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemasok oksigen di antaranya PT. Samator dan PT Surya Gas untuk mendapatkan pasokan oksigen secara rutin dan memenuhi kebutuhan pada 29 Juni.
 
Ia mengatakan oksigen mulai menipis pada 3 Juni. Dalam situasi itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dan persiapan termasuk pertemuan lanjutan untuk memastikan kecukupan persediaan oksigen dengan penyedia.
 
"Hal ini mengingat kebutuhan oksigen dan jumlah pasien yang makin banyak di RSUP Dr Sardjito berakibat menipisnya persediaan, baik untuk oksigen central berupa liquit maupun oksigen tabung," jelasnya.
 
Rukomono mengatakan lonjakan kedatangan pasien mulai terjadi sehari sebelum stok oksigen menipis. Menurut dia otoritas rumah sakit melakukan pengaturan ulang semua penggunaan oksigen yang dipakai pasien serta berkoordinasi permintaan bantuan oksigen ke sejumlah lembaga di DIY.
 
"Kami juga mengirimkan surat permohonan dukungan kepada Menkes RI, Dirjen Pelayanan Kesehatan, Gubernur, BPBD, Dinas Kesehatan, Persi dan
Dewan Pengawas yang intinya melaporkan bahwa kami sudah berkoordinasi pemasokan oksigen maupun penyediaannya," ungkapnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan