Batu: Rumah warga yang berada di pinggir anak sungai di daerah aliran sungai (DAS) Brantas di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, bakal direlokasi. Anggaran relokasi disiapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Saya minta masyarakat yang tinggal di bantaran ini kita relokasi," kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, saat meninjau lokasi terdampak banjir bandang di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, Kamis, 11 November 2021.
Baca: Penipu Catut Nama Kapolresta Tangerang Minta Rp25 Juta
Basuki menjelaskan rumah warga yang rusak dengan kategori ringan, sedang, dan berat akan diperbaiki oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Batu, melalui BPBD Kota Batu. Sedangkan rumah yang akan direlokasi akan ditangani oleh Kementerian PUPR.
"Yang relokasi, baik yang kena kemarin (banjir bandang) maupun yang harus relokasi karena tinggal di bantaran, saya akan bikinkan rumah. Tanahnya akan disiapkan oleh wali kota dan kepala desa," jelasnya.
Oleh karena itu, Basuki meminta kepada Pemkot Batu untuk segera mendata jumlah rumah yang akan direlokasi. Basuki menegaskan relokasi rumah ini penting dilakukan agar tidak membahayakan warga.
"Kalau nggak (direlokasi), saya salah, beliau (wali kota) salah, karena membiarkan warga di situ, bahaya kan," ungkapnya.
Di sisi lain, selain merelokasi rumah-rumah yang ada di bantaran sungai, Kementerian PUPR juga bakal melebarkan alur sungai. Alur sungai yang akan dilebarkan sepanjang kurang lebih sekitar 4 kilometer.
"Kira-kira 4 kilometer dari kejadian kemarin sampai ke muara alur ini ke Kali Brantas," ujarnya.
Sebelumnya banjir bandang menerjang Kota Batu, Jawa Timur, Kamis, 4 November 2021, pada pukul 14.00 WIB. Bencana tersebut terjadi setelah hujan dengan intesitas tinggi mengguyur wilayah hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas yang berada di lereng Gunung Arjuno.
Batu: Rumah warga yang berada di pinggir anak
sungai di daerah aliran sungai (DAS) Brantas di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, bakal direlokasi. Anggaran relokasi disiapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Saya minta masyarakat yang tinggal di bantaran ini kita relokasi," kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, saat meninjau lokasi terdampak banjir bandang di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, Kamis, 11 November 2021.
Baca:
Penipu Catut Nama Kapolresta Tangerang Minta Rp25 Juta
Basuki menjelaskan rumah warga yang rusak dengan kategori ringan, sedang, dan berat akan diperbaiki oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Batu, melalui BPBD Kota Batu. Sedangkan rumah yang akan direlokasi akan ditangani oleh Kementerian PUPR.
"Yang relokasi, baik yang kena kemarin (banjir bandang) maupun yang harus relokasi karena tinggal di bantaran, saya akan bikinkan rumah. Tanahnya akan disiapkan oleh wali kota dan kepala desa," jelasnya.
Oleh karena itu, Basuki meminta kepada Pemkot Batu untuk segera mendata jumlah rumah yang akan direlokasi. Basuki menegaskan relokasi rumah ini penting dilakukan agar tidak membahayakan warga.
"Kalau nggak (direlokasi), saya salah, beliau (wali kota) salah, karena membiarkan warga di situ, bahaya kan," ungkapnya.
Di sisi lain, selain merelokasi rumah-rumah yang ada di bantaran sungai, Kementerian PUPR juga bakal melebarkan alur sungai. Alur sungai yang akan dilebarkan sepanjang kurang lebih sekitar 4 kilometer.
"Kira-kira 4 kilometer dari kejadian kemarin sampai ke muara alur ini ke Kali Brantas," ujarnya.
Sebelumnya banjir bandang menerjang Kota Batu, Jawa Timur, Kamis, 4 November 2021, pada pukul 14.00 WIB. Bencana tersebut terjadi setelah hujan dengan intesitas tinggi mengguyur wilayah hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas yang berada di lereng Gunung Arjuno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)