Vaksinasi di Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Kota Malang/Humas Polresta Malang Kota.
Vaksinasi di Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Kota Malang/Humas Polresta Malang Kota.

Kota Malang Targetkan Akhir September 2021 Capai Herd Immunity

Daviq Umar Al Faruq • 07 September 2021 16:36
Malang: Wali Kota Malang, Sutiaji, menargetkan wilayah Kota Malang, Jawa Timur, mampu mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) 70 persen pada akhir September 2021. Agar target terealisasi, program vaksinasi covid-19 bakal semakin digencarkan.
 
"Kita usahakan insyaallah (akhir bulan ini 70 persen herd immunity). Ditambah dengan anak sekolah, karena sekolah ini kita targetkan September habis," katanya, Selasa 7 September 2021.
 
Saat ini, capaian vaksinasi dosis pertama di Kota Malang telah menyentuh angka 63 persen. Sedangkan capaian vaksinasi dosis kedua sejumlah 40 persen. Jumlah tersebut berasal dari total penduduk Kota Malang sebanyak 860 ribu orang.

"Tenaga kesehatan (nakes) juga sudah divaksin dosis ketiga, ada 78 persen. Vaksinasi (terhadap masyarakat umum) terus kami lakukan," bebernya.
 
Sementara itu, Polresta Malang Kota menggelar vaksinasi serentak pondok pesantren dan rumah ibadah di Kota Malang, Selasa, 7 September 2021. Vaksinasi ini juga merupakan salah satu upaya mengejar target herd immunity.
 
Baca: Tak Perlu Pilih-pilih Vaksin, Efikasi Bukanlah Satu-satunya Masalah Utama
 
Kegiatan vaksinasi hari ini dipusatkan di Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Kota Malang. Pondok ini dipimpin oleh Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuqi Mustamar.
 
"Dalam kegiatan vaksinasi serentak pesantren dan rumah ibadah ini, Polresta Malang Kota menyiapkan 600 dosis vaksin Sinovac dengan pembagian 220 dosis vaksin pertama dan 380 dosis vaksin kedua," kata Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto.
 
Budi menjelaskan, program Vaksinasi Merdeka  bertujuan untuk membantu pemerintah dalam upaya percepatan penanganan covid-19 di Indonesia. Terutama menggapai kekebalan komunal, khususnya di wilayah Kota Malang.
 
"Memang kita sepakat untuk menggelontorkan satu vaksin di ponpes, kedua tempat ibadah juga nanti dengan ada 1.000 dosis vaksin ke tempat ibadah gelombang pertama, nanti akan bergulir di tempat ibadah lain. Sehingga kegiatan peribadatan bisa cepat berjalan dengan baik," jelasnya.
 
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk  https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan