Kemacetan terjadi di Jalan Buoraq salah satu jalan yang diberlakukan sistem satu arah. Foto: Medcom/Hendrik
Kemacetan terjadi di Jalan Buoraq salah satu jalan yang diberlakukan sistem satu arah. Foto: Medcom/Hendrik

Bikin Macet, Pemberlakuan Satu Arah di Jalan Daan Mogot Tangerang Dikeluhkan Pengendara

Hendrik Simorangkir • 21 Februari 2022 10:54
Tangerang: Uji coba sistem satu arah di Jalan Daan Mogot yang menghubungkan ruas jalan Kota Tangerang dan DKI Jakarta, dikeluhkan para pengendara. Pasalnya, rekayasa lalu lintas tersebut menimbulkan kemacetan yang cukup parah.
 
Seorang pengendara mobil, Sutrisno, terjebak kemacetan di Jalan Bouraq, Batuceper, Kota Tangerang saat hendak berangkat kerja menuju arah ke Jakarta. Ia mengatakan sistem baru tersebut justru memperparah arus lalu lintas.
 
"Sebelum ada satu arah ini, di jalan ini (Jalan Bouraq) lancar saja. Tapi sekarang macet banget," kata Sutrisno, Senin, 21 Februari 2022.

Menurut Sutrisno, sosialisasi skema satu arah masih minim. Sehingga banyak pengendara belum tahu akan sistem itu.
 
"Saya enggak tahu akan ada ini (one way). Kemungkinan pengendara lainnya pun sama. Kalau tahu ada seperti ini, saya kan bisa berangkat lebih pagi. Ini jadi menumpuk," ujar Sutrisno. 
 
Ia meminta pemerintah daerah mengkaji ulang pemberlakuan sistem satu arah ini. Keluhan yang sama juga datang dari sopir angkutan umum bernama Mulyono. Dia harus memutar lebih jauh untuk sampai ke terminal tujuan. 
 
Baca: 3 Alasan Aturan Ganjil Genap di Depok Dihapuskan
 
"Saya mau ke Kalideres (terminal) harus muter dulu. Kan jadi bikin lama lagi perjalanan," ucap sopir angkutan umum trayek Kalideres-Serpong. 
 
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang melakukan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan sistem satu arah di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, Minggu, 20 Februari 2022. Hal itu untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di sekitar jalan tersebut. 
 
Kepala Dishub Kota Tangerang Wahyudi Iskandar mengatakan skema ini diberlakukan sepanjang lima kilometer. Wahyudi mengatakan salah satu penyebab kemacetan adalah keberadaan pintu keluar masuk jalan tol yang berada di Jalan Daan Mogot.
 
"Rekayasa ini bisa diharapkan memperlancar Jalan Daan Mogot dan sekitarnya. Sehingga mudah-mudahan bisa menyelesaikan semuanya, jadi masyarakat untuk bisa menyesuaikan trip perjalanan baru," kata Wahyudi.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan