Tangerang: Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, berupaya segera memperbaiki atap tiga ruang kelas SMPN 6 Tangerang Selatan, yang ambrol. Meskipun, biaya perbaikan harus menunggu proses pengadaan barang dan jasa tahun anggaran 2022.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, memastikan telah meminta dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan usai meninjau langsung kondisi sekolah yang rusak.
"Saya sudah melihat tingkat kerusakan dan ini tidak bisa dilakukan pemeliharaan ringan. Kalau melihat kebutuhannya saya tadi sudah bicara dengan staf Dinas Bangunan, minta struktur atapnya diganti saja dengan baja ringan, kemudian kusen-kusennya semua diganti dengan alumunium untuk meningkatkan kekuatan umur teknisnya dan itu akan kita kerjakan di 2022," kata Benyamin, Jumat, 31 Desember 2021.
Baca juga: Tiga Atap Ruangan di SMPN 6 Tangsel Ambruk
Dia menekankan agar Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) segera memperbaiki ruangan kelas yang ambrol. Termasuk juga melakukan audit kerusakan.
"Yang penting ini diaudit dulu, berapa kebutuhannya. Apakah harus lelang atau penunjukan langsung. Nanti saya komunikasikan dengan Dinas Bangunan saja, tapi saya ingin secepatnya," jelas dia.
Dari peninjauan itu, Benyamin menyebutkan kalau penyebab bagian atap yang ambrol karena faktor usia. Sebab, menurut laporan yang dia terima bangunan sekolah itu dibangun sejak 2005 atau telah berusia 16 tahun.
"Kemudian juga kuda-kudanya dari kayu, lapuk termakan usia dan harus diganti. Cuma memang keburu kena hujan jebol akhirnya," kata dia.
Tangerang: Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten,
berupaya segera memperbaiki atap tiga ruang kelas SMPN 6 Tangerang Selatan, yang ambrol. Meskipun, biaya perbaikan harus menunggu proses pengadaan barang dan jasa tahun anggaran 2022.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, memastikan telah meminta dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan usai meninjau langsung kondisi sekolah yang rusak.
"Saya sudah melihat tingkat kerusakan dan ini tidak bisa dilakukan pemeliharaan ringan. Kalau melihat kebutuhannya saya tadi sudah bicara dengan staf Dinas Bangunan, minta struktur atapnya diganti saja dengan baja ringan, kemudian kusen-kusennya semua diganti dengan alumunium untuk meningkatkan kekuatan umur teknisnya dan itu akan kita kerjakan di 2022," kata Benyamin, Jumat, 31 Desember 2021.
Baca juga:
Tiga Atap Ruangan di SMPN 6 Tangsel Ambruk
Dia menekankan agar Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) segera memperbaiki ruangan kelas yang ambrol. Termasuk juga melakukan audit kerusakan.
"Yang penting ini diaudit dulu, berapa kebutuhannya. Apakah harus lelang atau penunjukan langsung. Nanti saya komunikasikan dengan Dinas Bangunan saja, tapi saya ingin secepatnya," jelas dia.
Dari peninjauan itu, Benyamin menyebutkan kalau penyebab bagian atap yang ambrol karena faktor usia. Sebab, menurut laporan yang dia terima bangunan sekolah itu dibangun sejak 2005 atau telah berusia 16 tahun.
"Kemudian juga kuda-kudanya dari kayu, lapuk termakan usia dan harus diganti. Cuma memang keburu kena hujan jebol akhirnya," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)