Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kupang Ernest Ludji mengatakan, dua tempat isolasi terpusat itu belum dimanfaatkan karena rumah sakit di Kota Kupang masih bisa menampung pasien covid-19.
Selain itu, ia melanjutkan, sebagian besar penderita covid-19 di Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur menjalani isolasi mandiri di rumah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca juga: Polisi Tangkap Bocil Pencuri Ban Ambulans di Tuban
Menurut dia, sebanyak 2.597 dari 2.828 penderita covid-19 di Kota Kupang menjalani isolasi mandiri di rumah, hanya 231 orang yang menjalani perawatan di rumah sakit.
Ernest mengatakan bahwa meski kebutuhannya tidak tinggi, pemerintah kota tetap menyediakan fasilitas isolasi terpusat bagi penderita covid-19 yang membutuhkan tempat karantina.
"Pemerintah Kota Kupang tetap menyiapkan fasilitas isolasi terpusat untuk mengantisipasi hal terburuk apabila kasus positif covid-19 kembali melonjak," jelasnya.