Tangsel: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menghadiri Festival Dolanan Tradisional di Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Minggu, 3 Juli 2022. Festival tersebut digelar untuk mengingatkan kembali permainan tradisional anak yang kini kian langka.
Dalam festival tersebut masyarakat mengikuti lomba-lomba seperti galasin, engklek, ular-ularan, lompat karet, tarik tambang, balap bakiak, egrang dan lari batok. Erick pun berkesempatan ikut mencoba salah satu permainan tradisional yang biasa juga disebut Taplak Gunung tersebut.
"Sini saya coba,"ujar Erick. "Hayuk pak, dicoba," disambut antusias peserta festival dolanan.
Festival dolanan yang diadakan oleh Gerakan Banten Berahlak tersebut disambut baik masyarakat. Salah satunya Ramdani, warga Pamulang. Dirinya mengatakan Festival Dolanan menjadi pengenalan permainan tradisional itu agar mengurangi anak-anak dari kecanduan gawai.
"Saya seneng Pak, banyak manfaatnya. Bisa memperkenalkan anak-anak juga ke permainan tradisional di Indonesia. Apa lagi sebentar lagi mau Agustusan," kata Ramdani yang hadir bersama keluarga ke acara Festival Dolanan Tradisional.
Hal serupa diungkapkan Nina Haerunisa, warga Kemuning, Pamulang, Tangerang Selatan, yang mengapresiasi Festival Dolanan tersebut. Ia mengaku baru kali ini menemukan festival seperti ini.
"Asik juga, baru kali ini, seru, alhamdulillah. Saya datang bareng ibu-ibu di RW saya naik motor," ujarnya.
Tangsel:
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menghadiri Festival Dolanan Tradisional di Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Minggu, 3 Juli 2022. Festival tersebut digelar untuk mengingatkan kembali
permainan tradisional anak yang kini kian langka.
Dalam festival tersebut masyarakat mengikuti lomba-lomba seperti galasin, engklek, ular-ularan, lompat karet, tarik tambang, balap bakiak, egrang dan lari batok. Erick pun berkesempatan ikut mencoba salah satu permainan tradisional yang biasa juga disebut Taplak Gunung tersebut.
"Sini saya coba,"ujar Erick. "Hayuk pak, dicoba," disambut antusias peserta festival dolanan.
Festival dolanan yang diadakan oleh
Gerakan Banten Berahlak tersebut disambut baik masyarakat. Salah satunya Ramdani, warga Pamulang. Dirinya mengatakan Festival Dolanan menjadi pengenalan permainan tradisional itu agar mengurangi anak-anak dari kecanduan gawai.
"Saya seneng Pak, banyak manfaatnya. Bisa memperkenalkan anak-anak juga ke permainan tradisional di Indonesia. Apa lagi sebentar lagi mau Agustusan," kata Ramdani yang hadir bersama keluarga ke acara Festival Dolanan Tradisional.
Hal serupa diungkapkan Nina Haerunisa, warga Kemuning, Pamulang, Tangerang Selatan, yang mengapresiasi Festival Dolanan tersebut. Ia mengaku baru kali ini menemukan festival seperti ini.
"Asik juga, baru kali ini, seru, alhamdulillah. Saya datang bareng ibu-ibu di RW saya naik motor," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)