Jember: Warga menemukan bayi perempuan berusia sebulan dalam keadaan tak bernyawa di sebuah sumur di Dusun Bregoh, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Rabu 23 Maret 2022. Bayi itu anak pasangan A, 28 dan F, 25.
“Bayi itu dibawa ke Rumah Sakit dr Soebandi. Kami meyakinkan pihak keluarga agar mengizinkan jenazah bayi diautopsi,” kata Kapolsek Ambulu, AKP M Ma’ruf, di Jember, Kamis, 24 Maret 2022.
Sebelumnya, bayi itu dikabarkan hilang di media sosial. Selama hidup, bayi itu tinggal di rumah yang dihuni empat orang anggota keluarga. “Kami akan cek lagi,” kata Ma’ruf.
Baca: Bayi Ditemukan di Kantin Sekolah, Polisi Usut Dugaan Penelantaran
Hilangnya bayi itu sempat memicu spekulasi, di antaranya soal penculikan oleh makhluk halus. Namun polisi berharap masyarakat bersabar menanti hasil penyelidikan. Ma’ruf akan meminta keterangan sejumlah saksi dalam kasus tersebut.
Sebelumnya, di Dusun Gondosarim Desa Rowotengah, Kecamatan Sumberbaru, warga juga menemukan bayi yang dikerubuti semut di bawah pohon kelapa. Bayi itu masih hidup tanpa tali pusar dan menangis saat ditemukan Sumiati, warga setempat pada pukul empat pagi. Polisi menduga bayi itu lahir prematur dan sengaja dibuang.
Jember: Warga
menemukan bayi perempuan berusia sebulan dalam keadaan tak bernyawa di sebuah sumur di Dusun Bregoh, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Rabu 23 Maret 2022. Bayi itu anak pasangan A, 28 dan F, 25.
“Bayi itu dibawa ke Rumah Sakit dr Soebandi. Kami meyakinkan pihak keluarga agar mengizinkan jenazah bayi diautopsi,” kata Kapolsek Ambulu, AKP M Ma’ruf, di Jember, Kamis, 24 Maret 2022.
Sebelumnya, bayi itu dikabarkan hilang di media sosial. Selama hidup, bayi itu tinggal di rumah yang dihuni empat orang anggota keluarga. “Kami akan cek lagi,” kata Ma’ruf.
Baca: Bayi Ditemukan di Kantin Sekolah, Polisi Usut Dugaan Penelantaran
Hilangnya bayi itu sempat memicu spekulasi, di antaranya soal penculikan oleh makhluk halus. Namun polisi berharap masyarakat bersabar menanti hasil penyelidikan. Ma’ruf akan meminta keterangan sejumlah saksi dalam kasus tersebut.
Sebelumnya, di Dusun Gondosarim Desa Rowotengah, Kecamatan Sumberbaru, warga juga menemukan bayi yang dikerubuti semut di bawah pohon kelapa. Bayi itu masih hidup tanpa tali pusar dan menangis saat ditemukan Sumiati, warga setempat pada pukul empat pagi. Polisi menduga bayi itu lahir prematur dan sengaja dibuang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)