Aceh Timur: Seorang bayi laki-laki ditemukan seorang siswa Madrasah Ibtidaiyah (SD) di kantin sekolah di Kecamatan Rantoe Peurlak, Aceh Timur, Aceh.
Kapolsek Ranto Peureulak, Iptu Eko Suhendro, mengatakan saksi melihat bayi tersebut terbungkus kain sarung dan dibiarkan tergeletak di atas tanah.
"Diletakkan di atas tanah tepatnya di bawah meja kantin sekolah,” kata Eko, Jumat, 18 Februari 2022.
Atas temuan itu, kata Eko, saksi bersama warga sekitar menghubungi puskesmas terdekat. Bayi dengan berat badan 3 kilogram itu ditemukan dalam kondisi sehat meskipun terdapat bekas gigitan semut di sejumlah bagian tubuhnya.
Baca juga: Berdesakan, Ribuan Liter Minyak Goreng di Metro Ludes Diserbu Warga
“Untuk sementara bayi tersebut berada di Puskesmas Ranto Peureulak untuk mendapatkan perawatan,” kata dia.
Eko melanjutkan Kepolisian Resor Aceh Timur kini melakukan penyelidikan dugaan penelantaran bayi tersebut.
Kasi Humas Polres Aceh Timur, AKP Agusman Said Nasution, mengatakan tengah melacak warga di sekitar temuan bayi.
"Kami akan bekerjasama dengan bidan desa dan geucik (kepala desa) setempat untuk mendata ibu yang baru melahirkan di daerah sekitar," kata Agusman.
Agusman menambahkan bayi tersebut kini dalam pengawasan Dinas Sosial Kabupaten Aceh Timur.
Aceh Timur:
Seorang bayi laki-laki ditemukan seorang siswa Madrasah Ibtidaiyah (SD) di kantin sekolah di Kecamatan Rantoe Peurlak, Aceh Timur, Aceh.
Kapolsek Ranto Peureulak, Iptu Eko Suhendro, mengatakan saksi melihat bayi tersebut terbungkus kain sarung dan dibiarkan tergeletak di atas tanah.
"Diletakkan di atas tanah tepatnya di bawah meja kantin sekolah,” kata Eko, Jumat, 18 Februari 2022.
Atas temuan itu, kata Eko, saksi bersama warga sekitar menghubungi puskesmas terdekat. Bayi dengan berat badan 3 kilogram itu ditemukan dalam kondisi sehat meskipun terdapat bekas gigitan semut di sejumlah bagian tubuhnya.
Baca juga:
Berdesakan, Ribuan Liter Minyak Goreng di Metro Ludes Diserbu Warga
“Untuk sementara bayi tersebut berada di Puskesmas Ranto Peureulak untuk mendapatkan perawatan,” kata dia.
Eko melanjutkan Kepolisian Resor Aceh Timur kini melakukan penyelidikan dugaan penelantaran bayi tersebut.
Kasi Humas Polres Aceh Timur, AKP Agusman Said Nasution, mengatakan tengah melacak warga di sekitar temuan bayi.
"Kami akan bekerjasama dengan bidan desa dan geucik (kepala desa) setempat untuk mendata ibu yang baru melahirkan di daerah sekitar," kata Agusman.
Agusman menambahkan bayi tersebut kini dalam pengawasan Dinas Sosial Kabupaten Aceh Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)