Bekasi: Kepolisian kembali mengambil sampel dari lokasi kejadian satu keluarga diduga keracunan di Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Senin, 16 Januari 2023.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga, mengatakan, terdapat sejumlah sampel yang diambil dari lokasi kejadian.
"Kita mencoba mengambil beberapa sampel, sekitar 3 atau 4 sampel, masih dilakukan," katanya, di Bekasi.
Dia mengatakan, pihak kepolisian juga kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Kita mau mendapatkan apa saja yang ada di TKP ini."
Hingga kini, Indrawienny menyampaikan bahwa belum diketahui penyebab satu keluarga di kontrakan itu terkapar tak berdaya. Penyidik masih melakukan pendalaman.
Terdapat sejumlah personel kepolisian yang mendatangi ulang lokasi kejadian. Mereka membawa peralatan olah TKP yang disimpan di dalam satu boks.
Sebelumnya, pihak kepolisian telah memeriksa tujuh saksi terkait penemuan satu keluarga yang terkapar dengan mulut berbusa di sebuah kontrakan di RT 002 RW 003, Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki, mengatakan saksi terdiri dari orang yang tinggal di sekitar kontrakan.
"Kita sudah melakukan pemeriksaan saksi, ada tujuh orang, baik yang tinggal di sekitar rumah kontrakan, pemilik kontrakan maupun pemilik warung," kata Hengki, di Bekasi, Sabtu, 14 Januari 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bekasi: Kepolisian kembali mengambil sampel dari lokasi
kejadian satu keluarga diduga keracunan di Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Senin, 16 Januari 2023.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga, mengatakan, terdapat sejumlah sampel yang diambil dari lokasi kejadian.
"Kita mencoba mengambil beberapa sampel, sekitar 3 atau 4 sampel, masih dilakukan," katanya, di Bekasi.
Dia mengatakan, pihak kepolisian juga kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Kita mau
mendapatkan apa saja yang ada di TKP ini."
Hingga kini, Indrawienny menyampaikan bahwa belum diketahui penyebab satu keluarga di kontrakan itu terkapar tak berdaya. Penyidik masih melakukan pendalaman.
Terdapat sejumlah personel kepolisian yang mendatangi ulang lokasi kejadian. Mereka membawa peralatan olah TKP yang disimpan di dalam satu boks.
Sebelumnya, pihak kepolisian telah memeriksa tujuh saksi terkait penemuan satu keluarga yang terkapar dengan mulut berbusa di sebuah kontrakan di RT 002 RW 003, Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki, mengatakan
saksi terdiri dari orang yang tinggal di sekitar kontrakan.
"Kita sudah melakukan pemeriksaan saksi, ada tujuh orang, baik yang tinggal di sekitar rumah kontrakan, pemilik kontrakan maupun pemilik warung," kata Hengki, di Bekasi, Sabtu, 14 Januari 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)