Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum. ANTARA/HO-Humas Pemda Jabar.
Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum. ANTARA/HO-Humas Pemda Jabar.

Rencana Kenaikan BBM Bersubsidi, Wagub Jabar Imbau Warga Jangan Ada Gejolak

Roni Kurniawan • 22 Agustus 2022 15:39
Bandung: Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, mengimbau warga tidak panik terkait rencana kenaikkan beberapa jenis bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah pusat pekan ini. Uu pun berharap rencana kenaikan BBM terebut tidak mengakibatkan gejolak di tengah masyarakat.
 
"Saya atas nama pemerintah (Provinsi Jawa Barat) mengimbau pada masyarakat untuk tidak ada gejolak," kata Uu di Kiara Artha Park Bandung, Senin, 22 Agustus 2022.
 
Uu menuturkan, rencana kenaikan harga BBM tersebut sudah melalui berbagai pertimbangan. Sehingga warga pun diimbau untuk lebih giat lagi bekerja, dengan harapan berbagai kebutuhan tetap bisa terpenuhi.

"Karena kenaikan BBM sudah dipertimbangkan dengan situasi ekonomi hari ini kalau tidak ada instrumen untuk menyetabilkan kondisi negara maka akan ada hal yang tidak diinginkan yang lebih parah lagi," sambung Uu.
 
Baca: Serapan Anggaran Belanja Kota Bandung Baru 42%

Uu menilai, wacana kenaikan BBM tersebut pun sebagai upaya antisipasi agar Indonesia tidak terdampak lebih parah dengan gejolak ekonomi yang terjadi di berbagai negara. Terlebih, lanjut Uu, BBM menjadi salah satu sumber pendapatan negara terutama untuk menstabilkan perekonomian di tengah pasar dunia yang saat ini sedang terpuruk.
 
"Maka akan ada hal yang tidak diinginkan yang lebih parah lagi. Daripada ada dampak lebih parah dan dampak ke global maka akan ada yang dikorbankan misalkan BBM. Karena BBM punya efek domino luar biasa tapi apa boleh buat," ujarnya.
 
Warga pun diimbau Uu untuk mengikuti keputusan dari pemerintah yang dinilainya semata-mata agar perekonomian stabil. Ia pun yakin jika warga Jabar masih mampu untuk membeli BBM agar aktivitas tetap berjalan normal.
 
"Kita ikuti maka BBM naik berapa aja pasti ke beli sama masyarakat. Tidak pernah ada kenaikan BBM enggak maju mobilnya bukan harga mahal, untuk menengah ekonomi seperti itu," tandasnya.
 
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan saat ini pemerintah sedang berhitung untuk menaikkan harga BBM subsidi. Selama ini subsidi yang dikeluarkan lewat APBN untuk menahan harga BBM sudah terlalu membebani kocek negara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan