Analisis curah hujan di wilayah Jawa Tengah pada dasarian pertama bulan Januari 2023. ANTARA/HO-BMKG
Analisis curah hujan di wilayah Jawa Tengah pada dasarian pertama bulan Januari 2023. ANTARA/HO-BMKG

Curah Hujan di Sebagian Wilayah Jateng Berkurang

Antara • 12 Januari 2023 09:49
Cilacap: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan curah hujan di sebagian wilayah Jawa Tengah pada dasarian (10 hari) kedua Januari 2023 berkurang dari dasarian sebelumnya.
 
"Berdasarkan data yang dirilis BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Tengah, curah hujan pada dasarian pertama Januari 2023 di berbagai wilayah Jateng rata-rata masuk kriteria menengah (51-150 milimeter) hingga tinggi (151-300 milimeter)," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Kamis, 12 Januari 2023.
 
Ia mengatakan berdasarkan prakiraan probabilistik curah hujan dasarian kedua Januari, peluang curah hujan rendah atau kurang dari 50 milimeter per dasarian di sebagian Pantura Rembang, Pati, Pemalang, Tegal, dan Brebes. Sedangkan peluang curah hujan menengah atau berkisar 51-150 milimeter per dasarian di sebagian besar wilayah Jateng.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Selanjutnya, peluang lebih besar dari 80 persen curah hujan tinggi yang berkisar 51-300 militer per dasarian di sebagian kecil Semarang, Kendal, Karanganyar, Cilacap, dan Kebumen, sedangkan peluang 70 persen curah hujan sangat tinggi atau lebih dari 300 milimeter per dasarian di sebagian kecil Cilacap bagian selatan. 
 
Baca juga: Warga Malang Diminta Tetap Taat Prokes di Tengah Cuaca Ekstrem

Terkait dengan prakiraan deterministik curah hujan, Teguh mengatakan pada dasarian kedua Januari diprakirakan sebagian besar wilayah Jateng masuk kriteria menengah atau 51-150 milimeter.
 
"Namun untuk curah hujan di sebagian wilayah Pekalongan, Batang, dan Kendal diprakirakan masuk kriteria tinggi atau 151-300 milimeter. Demikian pula dengan wilayah Jateng bagian timur dan barat masuk kriteria rendah atau 21-50 milimeter," jelasnya
 
Sementara pada dasarian ketiga Januari, kata dia, curah hujan di sebagian besar wilayah Jateng diprakirakan masuk kriteria menengah (51-150 milimeter) kecuali kecuali sebagian wilayah Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Jepara, Demak, sebagian kecil Karanganyar, Boyolali, Magelang, dan Kebumen masuk kriteria tinggi (151-300 milimeter), serta sebagian wilayah Rembang masuk kriteria rendah (11–50 milimeter). 
 
Selanjutnya pada dasarian pertama Februari, curah hujan di sebagian besar wilayah Jateng diprakirakan masuk kriteria menengah hingga sangat tinggi, sedangkan pada dasarian kedua bulan Februari diprakirakan sebagian wilayah Jateng masuk kriteria menengah hingga tinggi kecuali untuk sebagian wilayah Rembang dan Blora yang masuk kriteria rendang.
 
"Meskipun curah hujan diprakirakan mulai berkurang, kami mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap kemungkinan adanya gangguan cuaca yang berpotensi mengakibatkan terjadinya cuaca ekstrem," kata Teguh.
 

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
(MEL)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif