Kediri: Kiai Muda Jawa Timur pendukung Ganjar Pranowo menggelar Festival Tari Sufi dan Peduli Yatim Dhu'afa di TPQ Nur Rohmah, Dusun Sawahan, Desa Payaman, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Koordinator Wilayah (Korwil) Kiai Muda Jawa Timur, Ali Baidlowi, mengatakan kegiatan tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat di Kabupaten Kediri.
"Kediri merupakan salah satu kota yang layak disematkan salah satu kota santri di Jawa Timur karena banyaknya ponpes di sini. Jadi kami melangsungkan berbagai macam kegiatan seperti tanya jawab nahwu shorof dan lomba tilawah yang tujuannya untuk memberikan apresiasi terhadap mereka dan bersilaturahmi dengan masyarakat," kata Ali di Kedisi, Selasa malam, 27 Desember 2022.
Ali mengaku berupaya untuk menyuguhkan kegiatan yang memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, terutama dalam kegiatan kolaborasi yang bersifat keagamaan dan kebudayaan.
"Seperti kemarin di Madiun kita angkat tema dengan kampung silatnya. Banyak cara kedepanya yang bisa kita lakukan karena setiap daerah kan memiliki karakternya masing-masing," jelasnya.
Menurut Ali melalui Kiai Muda Jawa Timur, diharap bisa berkontribusi lebih untuk perkembangan masyarakat khususnya santri dalam bidang keagamaan.
Ali mencatat banyak hal yang harus dibenahi, seperti perbaikan infrastruktur di pesantren dan tempat ibadah, serta lembaga pendidikan yang harus diperkuat sistemnya agar santri dan masyarakat bisa lebih optimal dalam melakukan kegiatan keagamaan.
"Kiai Muda Jawa Timur akan terus meng-'syiarkan' kegiatan positif keagamaan untuk memupuk nilai keimanan dan terutama sikap toleransi antar umat beragama dengan konsep sholawat dan edukasi secara konsisten," ungkap Ali.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Kediri: Kiai Muda Jawa Timur pendukung
Ganjar Pranowo menggelar Festival Tari Sufi dan Peduli Yatim Dhu'afa di TPQ Nur Rohmah, Dusun Sawahan, Desa Payaman, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri,
Jawa Timur.
Koordinator Wilayah (Korwil) Kiai Muda Jawa Timur, Ali Baidlowi, mengatakan kegiatan tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat di Kabupaten Kediri.
"Kediri merupakan salah satu kota yang layak disematkan salah satu kota santri di Jawa Timur karena banyaknya
ponpes di sini. Jadi kami melangsungkan berbagai macam kegiatan seperti tanya jawab nahwu shorof dan lomba tilawah yang tujuannya untuk memberikan apresiasi terhadap mereka dan bersilaturahmi dengan masyarakat," kata Ali di Kedisi, Selasa malam, 27 Desember 2022.
Ali mengaku berupaya untuk menyuguhkan kegiatan yang memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, terutama dalam kegiatan kolaborasi yang bersifat keagamaan dan kebudayaan.
"Seperti kemarin di Madiun kita angkat tema dengan kampung silatnya. Banyak cara kedepanya yang bisa kita lakukan karena setiap daerah kan memiliki karakternya masing-masing," jelasnya.
Menurut Ali melalui Kiai Muda Jawa Timur, diharap bisa berkontribusi lebih untuk perkembangan masyarakat khususnya santri dalam bidang keagamaan.
Ali mencatat banyak hal yang harus dibenahi, seperti perbaikan infrastruktur di pesantren dan tempat ibadah, serta lembaga pendidikan yang harus diperkuat sistemnya agar santri dan masyarakat bisa lebih optimal dalam melakukan kegiatan keagamaan.
"Kiai Muda Jawa Timur akan terus meng-'syiarkan' kegiatan positif keagamaan untuk memupuk nilai keimanan dan terutama sikap toleransi antar umat beragama dengan konsep sholawat dan edukasi secara konsisten," ungkap Ali.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)