Petugas BPBD Kota Tangerang memadamkan api di TPA Rawakucing yang terbakar sejak siang hingga Jumat (20/10/2023) malam. (ANTARA/HO-Pemkot Tangerang)
Petugas BPBD Kota Tangerang memadamkan api di TPA Rawakucing yang terbakar sejak siang hingga Jumat (20/10/2023) malam. (ANTARA/HO-Pemkot Tangerang)

Asap Kebakaran TPA Rawa Kucing Belum Ganggu Penerbangan di Bandara Soetta

Antara • 21 Oktober 2023 23:38
Tangerang: PT Angkasa Pura (AP II) menyebutkan asap akibat kebakaran di Tempat Ppembuangan Akhir (TPA) Rawakucing, Neglasari, Kota Tangerang, Banten, di sekitar Bandara Internasional Soekarno-Hatta belum mengganggu aktivitas penerbangan.
 
"Alhamdulillah, penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta tidak terganggu, mengingat arah angin juga tidak ke bandara," ucap Senior Manager of Branch Communication & Legal Badara Soekarno-Hatta Kota Tangerang Holik Muardi di Tangerang, Sabtu, 21 Oktober 2023.
 
Hingga saat ini, katanya, maskapai yang hendak mendarat dan lepas landas tidak ada yang terdampak kejadian itu.

Bahkan, pihaknya belum menerima adanya laporan dari maskapai terkait dengan gangguan dari asap akibat kebakaran tersebut.
 
"Saat ini pun belum ada laporan dari pihak maskapai, untuk membatalkan penerbangan akibat kebakaran tersebut," ucap dia.
 
Baca juga: 5 Rumah Hangus Terdampak Kebakaran TPA Rawa Kucing

Kebakaran di TPA Rawakucing Kota Tangerang di wilayah Neglasari terjadi pada Jumat, 20 Oktober 2023, siang diduga disebabkan cuaca panas. Api cepat membesar karena sampah plastik yang mudah terbakar.
 
Dugaan sementara, api muncul pertama kali di area TPA pintu 1. Namun karena kencangnya tiupan angin merambat ke tumpukan sampah di pintu 2 dan 3.
 
Sebanyak 534 personel gabungan BPBD, DLH, PUPR, Disbudpar dan juga Satpol PP dikerahkan untuk membantu menangani kebakaran di TPA Rawakucing.
 
Pemerintah setempat juga menurunkan 34 mobil pemadam kebakaran, 20 mobil tangki pertamanan, empat mobil tangki DLH, mobil tangki dari Perumda Tirta Benteng, serta dua pompa portabel Dinas PUPR.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan