Tangerang: Kebakaran yang terjadi di tempat pembuangan akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang, menghanguskan lima rumah di sekitar lokasi kejadian. Kebakaran tersebut terjadi saat pemilik rumah hendak dievakuasi ke tempat aman akibat kepulan asap yang menyelimuti lokasi.
"Rumah kebakaran sebelum saya diungsikan. Kebakaran terjadi saat adanya api yang terbawa angin merambat ke gundukan sampah dekat rumah saya," ujar salah satu penghuni yang rumahnya terbakar, Selvi Handi, Sabtu, 21 Oktober 2023.
Selvi menuturkan, rumahnya beserta tetangga lainnya pun hangus terbakar saat seluruh personel BPBD tengah fokus memadamkan api di TPA Rawa Kucing.
"Saat itu, pihak pemadam kebakaran lagi fokus ke TPA, jadi keburu merambat ke rumah. Saya beserta anak dan suami yang berusaha padamkan," katanya.
Selvi mengungkapkan tidak ada harta bendanya yang dapat diselamatkan atas kejadian tersebut. Dia berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dapat membangun kembali rumahnya yang telah hangus terbakar.
"Enggak ada yang saya bawa, saya buru-buru ngungsi. KK (Kartu Keluarga), KTP, serta berkas penting lainnya pun tidak dapat saya bawa," jelasnya.
"Saat ini saya mau tinggal di mana? Saat ini, memang ada kantor kecamatan yang menampung, tapi kan untuk sementara. Rumah saya hangus disebabkan TPA kebakaran. Saya minta rumah saya dibangun kembali," sambungnya.
Sementara, beberapa warga terdampak kebakaran TPA Rawa Kucing menolak untuk dievakuasi ke tempat pengungsian di kantor Kecamatan Neglasari. Mereka menolak lantaran takut kehilangan harta bendanya.
Edi, salah satu warga yang masih bertahan mengaku tidak akan meninggalkan kediamannya, meski kepulan asap kebakaran TPA Rawa Kucing menyelimutinya.
"Asapnya memang sudah masuk ke dalam rumah, tapi kita bertahan dulu karena harta benda," kata Edi.
Berkali- kali dibujuk petugas untuk mengungsi, Edi tetap kekeuh untuk bertahan. Menurutnya, saat ini asap belum tebal sehingga aman untuknya tetap bertahan.
"Saya juga sudah melakukan beres-beres harta benda, sewaktu-waktu akan mengungsi. Tapi saat ini belum harus mengungsi," jelasnya.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho meminta masyarakat untuk tidak mengkhawatirkan harta benda yang ditinggalkannya. Dia meyakini saat ini pihaknya telah melakukan patroli pengamanan terhadap rumah warga yang ditinggal mengungsi.
"Kita juga melibatkan masyarakat sekitar untuk mengidentifikasi setiap orang yang keluar masuk dari permukiman, untuk menjaga rumah dan harta bendanya agar tidak ada yang memanfaatkan ini untuk melakukan kejahatan," ucap Zain.
Tangerang: Kebakaran yang terjadi di tempat pembuangan akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang, menghanguskan lima rumah di
sekitar lokasi kejadian. Kebakaran tersebut terjadi saat pemilik rumah hendak dievakuasi ke tempat aman akibat kepulan asap yang menyelimuti lokasi.
"Rumah kebakaran sebelum saya diungsikan. Kebakaran terjadi saat adanya api yang terbawa angin merambat ke gundukan sampah dekat rumah saya," ujar salah satu penghuni yang rumahnya terbakar, Selvi Handi, Sabtu, 21 Oktober 2023.
Selvi menuturkan, rumahnya beserta tetangga lainnya pun hangus terbakar saat seluruh personel BPBD tengah fokus memadamkan api di TPA Rawa Kucing.
"Saat itu, pihak pemadam kebakaran lagi fokus ke TPA, jadi keburu merambat ke rumah. Saya beserta anak dan suami yang berusaha padamkan," katanya.
Selvi mengungkapkan tidak ada harta bendanya yang dapat diselamatkan atas kejadian tersebut. Dia berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dapat membangun kembali rumahnya yang telah hangus terbakar.
"Enggak ada yang saya bawa, saya buru-buru ngungsi. KK (Kartu Keluarga), KTP, serta berkas penting lainnya pun tidak dapat saya bawa," jelasnya.
"Saat ini saya mau tinggal di mana? Saat ini, memang ada kantor kecamatan yang menampung, tapi kan untuk sementara. Rumah saya hangus disebabkan TPA kebakaran. Saya minta rumah saya dibangun kembali," sambungnya.
Sementara, beberapa warga terdampak kebakaran TPA Rawa Kucing menolak untuk dievakuasi ke tempat pengungsian di kantor
Kecamatan Neglasari. Mereka menolak lantaran takut kehilangan harta bendanya.
Edi, salah satu warga yang masih bertahan mengaku tidak akan meninggalkan kediamannya, meski kepulan asap kebakaran TPA Rawa Kucing menyelimutinya.
"Asapnya memang sudah masuk ke dalam rumah, tapi kita bertahan dulu karena harta benda," kata Edi.
Berkali- kali dibujuk petugas untuk mengungsi, Edi tetap kekeuh untuk bertahan. Menurutnya, saat ini asap belum tebal sehingga aman untuknya tetap bertahan.
"Saya juga sudah melakukan beres-beres harta benda, sewaktu-waktu akan mengungsi. Tapi saat ini belum harus mengungsi," jelasnya.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho meminta masyarakat untuk tidak mengkhawatirkan harta benda yang ditinggalkannya. Dia meyakini saat ini pihaknya telah melakukan patroli pengamanan terhadap rumah warga yang ditinggal mengungsi.
"Kita juga melibatkan masyarakat sekitar untuk mengidentifikasi setiap orang yang keluar masuk dari permukiman, untuk menjaga rumah dan harta bendanya agar tidak ada yang memanfaatkan ini untuk melakukan kejahatan," ucap Zain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
