Penyegelan minimarket CK oleh Satpol PP Kota Bandung usai diprotes pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid, Aa Gym.
Penyegelan minimarket CK oleh Satpol PP Kota Bandung usai diprotes pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid, Aa Gym.

Mengganggu dan Melanggar Perda, Minimarket 24 Jam di Bandung Disegel Satpol PP

Roni Kurniawan • 02 Maret 2024 19:17
Bandung: Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung, Jawa Barat, menghentikan sementara operasional miniswalayan Circle K (CK) di Jalan Gegerkalong. Pasalnya, miniswalayan dekat Pondok Pesantren Daarut Tauhiid itu buka hingga larut malam dan kerap gaduh.
 
"Iya dihentikan sementara. Dasar hukumnya Perda Nomor 2 Tahun 2009 Tentang Penataan Pasar Tradisional Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern. Kemudian, Perda Nomor 9 Tahun 2019 tentang Tibumtranlinmas," ujar Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi, Sabtu, 2 Maret 2024.
 
Rasdian menuturkan, waktu penertiban dilakukan pada pagi hingga siang hari. Petugas mulanya melakukan pemeriksaan atas aduan terhadap miniswalayan modern tersebut dilanjutkan penyegelan untuk tidak beroperasional sementara.

"Setelah memeriksa, petugas kemudian melakukan penghentian kegiatan dengan pemasangan Stiker Segel terhadap kegiatan Operasioanal Toko Modern Circle-K (CK)," beber Rasdian.
 
Ia mengaku, penanggung jawab dari miniswalayan itu akan dimintai keterangan pada pekan depan. Rasdian ingin memastikan alasan miniswalayan tersebut telah menyalahi aturan yang ditetapkan oleh Pemkot Bandung.
 
Baca juga: Satgas Pangan Sidak Pasar di Bandung Pastikan Penurunan Harga Beras

"Kami akan melakukan pemanggilan terhadap penanggung jawab kegiatan Circle-K pada Senin, 4 Maret 2024 pukul 09.00 WIB," sambungnya.
 
Selain menertibkan dan menyegel miniswalayab modern, Satpol PP Kota Bandung juga mengamankan identitas dari penanggung jawab miniswalayan. Dia memastikan, miniswalayan itu tidak memiliki izin dan mengganggu ketertiban masyarakat. 
 
"Kami memberikan sanksi teguran tertulis, penahanan KTP penanggungjawab, penyegelan atau penutupan dan pemanggilan," tegas Rasdian.
 
Pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym, sebelumnya melayangkan protes atas aktivitas miniswalayan yang beroperasi hingga larut malam.
 
Via unggahan instagram pribadinya, Aa Gym mendatangi sendiri para remaja yang asyik nongkrong hingga pukul 00.00 WIB. Aa Gym juga mengajak agar mereka bubar, karena khawatir akan berdampak pada santri di Ponpes Daarut Tauhiid.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan