Pendaki Gunung Rinjani Tewas Terjepit di Gua Susu saat Ziarah

Jakarta: Seorang pendaki berinisial LM, 59, asal Desa Sukadana, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sedang melakukan ziarah ditemukan tewas di lokasi Gua Susu, Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Lombok. Korban ditemukan dalam kondisi terjepit di dalam lubang Gua Susu Gunung Rinjani pada Selasa, 31 Oktober 2023 pukul 23:18 Wita. Kepala Balai TNGR Lombok Tengah Dedy Asriady mengatakan, korban merupakan rombongan pendaki pilgrim (peziarah) yang naik pada hari Senin, 30 Oktober melalui pintu jalur wisata pendakian Senaru SPTN Wilayah I TNGR dengan jumlah peserta rombongan 11 orang.   Baca juga: Diduga Kelelahan, Pendaki Lansia Tewas saat Mendaki Gunung Rinjani Korban kemudian langsung dievakuasi oleh tujuh personel porter dan satu tenaga medis pada Rabu, 1 November 2023 pukul 00.28 Wita. Mereka tiba di lokasi Gua Susu pada pukul 11.00 Wita kemudian langsung mencoba mengevakuasi jenazah yang terjepit di dalam lubang sempit area Gua Susu. Berjam-jam mereka berusaha mengevakuasi jenazah tersebut namun mereka kesulitan karena tidak memiliki alat yang memadai. Hingga akhirnya pukul 17.05 Wita, Tim SAR Lombok Timur sampai di lokasi Gua Susu dan berhasil mengeluarkan jenazah yang terjepit. “Korban sudah tiba di Puskesmas Senaru untuk dilakukan pemeriksaan dan selanjutnya dilaksanakan serah terima jenazah dari Pihak TNGR kepada keluarga korban,” kata Dedy Asriady mengutip dari Antara, Kamis, 2 November 2023. Gua Susu Rinjani foto: direktoripariwisata.id Dilansir dari direktoripariwisata.id, Gua Susu berada di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Dari danau Segara Anak berjarak 1 km, dapat ditempuh selama 30 menit berjalan kaki dengan trek yang cukup curam. Air panas dari Gua ini dipercaya dapat menyembuhkan penyakit. Gua Susu dapat ditemui dengan mudah karena letaknya di ujung jalan alias jalan buntu. Jika hendak kesana, penandanya adalah sebuah tebing dengan beberapa mulut Gua yang bertingkat-tingkat, yang beberapa mulut Gua tersebut mengeluarkan air dari dalamnya.   Baca juga: Kisah Hanun, Siswi Kelas 5 SD yang Taklukkan Puncak Rinjani Mulut Gua Susu berwarna kekuningan, hal ini dikarenakan endapan belerang yang dikandung dalam air panas yang muncul di dalam Gua. Bagian dalam Gua berwarna putih seperti susu. Ketika mengunjungi tempat ini kesan pertama yang akan dirasakan adalah penampakan sekelilingnya yang cukup sunyi dan menyeramkan,  banyak kain putih digantungkan di sekitar mulut Gua hal ini terjadi karena memang menurut warga sekitar Gua Susu memang sering digunakan untuk tempat peribadatan.