Medan: Kasus kematian IH,8, siswa kelas 1 SDN 060813 Kota Medan yang diduga tewas usai dirundung dan dianiya temannya sendiri sampai saat ini belum ada titik terang. Pihak sekolah berharap Polrestabes Medan menemukan pelaku yang menganiaya muridnya.
Siswa yang duduk kelas 1 SD dan akan naik kelas 2 di tahun ajaran baru ini dikenal sebagai sosok anak yang baik namun dan kurang dalam menerima pelajaran. Meski begitu, almarhum sangat rajin dan selalu disenangi temannya.
Kepala Sekolah Anna Novita Harahap, menyampaikan pelaku penganiayaan terhadap IH bukan teman sekolahnya. Korban diketahui dirundung dan dianiaya saat berada di luar sekolah.
Sejauh ini, pihak kepolisian sudah melakukan penyelidikan di sekolah almarhum. Tetapi belum ada hasil dari proses yang dilakukan penyidik.
"Pembulian tersebut bukan terjadi di sekolah. Saya tidak tahu kapan dan siapa pelakunya. Yang pasti pelakunya bukan siswa saya. Saya harap pihak kepolisian bisa cepat menangani kasus ini," kata Novita di Medan, Senin, 3 Juli 2023.
Korban IH sendiri meninggal pada 27 Juni lalu. Sebelum meninggal, almarhum mengeluh kepada ibunya merasa kesakitan atas peristiwa dialaminya. Bahkan, almarhum mengatakan dirinya telah dianiaya oleh beberapa temannya untuk kesekian kali. Korban yang sempat di larikan rumah sakit akhirnya tewas dengan luka di bagian tubuhnya.
Medan: Kasus kematian IH,8, siswa kelas 1 SDN 060813
Kota Medan yang diduga tewas usai
dirundung dan dianiya temannya sendiri sampai saat ini belum ada titik terang. Pihak sekolah berharap Polrestabes Medan menemukan pelaku yang menganiaya muridnya.
Siswa yang duduk kelas 1 SD dan akan naik kelas 2 di tahun ajaran baru ini dikenal sebagai sosok anak yang baik namun dan kurang dalam menerima pelajaran. Meski begitu, almarhum sangat rajin dan selalu disenangi temannya.
Kepala Sekolah Anna Novita Harahap, menyampaikan pelaku
penganiayaan terhadap IH bukan teman sekolahnya. Korban diketahui dirundung dan dianiaya saat berada di luar sekolah.
Sejauh ini, pihak kepolisian sudah melakukan penyelidikan di sekolah almarhum. Tetapi belum ada hasil dari proses yang dilakukan penyidik.
"Pembulian tersebut bukan terjadi di sekolah. Saya tidak tahu kapan dan siapa pelakunya. Yang pasti pelakunya bukan siswa saya. Saya harap pihak kepolisian bisa cepat menangani kasus ini," kata Novita di Medan, Senin, 3 Juli 2023.
Korban IH sendiri meninggal pada 27 Juni lalu. Sebelum meninggal, almarhum mengeluh kepada ibunya merasa kesakitan atas peristiwa dialaminya. Bahkan, almarhum mengatakan dirinya telah dianiaya oleh beberapa temannya untuk kesekian kali. Korban yang sempat di larikan rumah sakit akhirnya tewas dengan luka di bagian tubuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)