Ilustrasi perundungan, Medcom.id
Ilustrasi perundungan, Medcom.id

Viral! Siswa SMP di Cianjur Alami Perundungan, Ini Kronologi dan Motifnya

Putri Purnama Sari • 19 Juni 2023 15:16
Jakarta: Baru-baru ini ramai di media sosial, siswa SMP di Cianjur mengalami perundungan. Korban dipaksa untuk cium kaki hingga ditendang kepalanya oleh sang pelaku.
 
Kapolsek Pacet AKP Hima Rawalasi mengatakan dalam video yang beredar sejumlah pelajar SMP menjadi korban perundungan dan kekerasan. Saat hendak mencium kaki, pelaku malah menendang bagian wajah, kepala, hingga badan korban.
 
Setelah videonya viral, polisi langsung mencari pelaku dan saat ini polisi telah menetapkan pelaku, AJ, 22 sebagai tersangka dalam kasus perundungan terhadap sejumlah siswa di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Motif Pelaku

Saat diselidiki lebih dalam, polisi mengungkapkan motif pelaku melakukan hal tersebut. Menurut keterangan polisi, tersangka AJ juga dulu mengalami perundungan yang sama dan hal itu mengakibatkan dia balas dendam.

“Dulu waktu masih SMP saya pernah juga digituin (rundung), oleh anak SMP lain, jadi sekarang saya balas dendam,” kata AJ
 
AJ juga mengatakan, aksi perundungan dan kekerasan itu ia lakukan secara acak terhadap para korbannya yang merupakan siswa-siswa SMP.
 
"Saya tidak menarget harus sekolah mana, tetapi siapa saja (siswa SMP) yang masuk kawasan Cipanas pasti saya kejar. Terutama, siswa SMP asal Cianjur kota," jelasnya.
 
Sementara itu, Kapolsek Pacet AKP Hima Rawalasi mengatakan, selain AJ, diketahui terdapat enam tersangka lainnya yang masih berusia anak-anak, para pelaku tersebut berinisial RJ, PN, ARY, DR, AS, dan MPA dan saat ini telah ditangkap pihak kepolisian.
 
"Ketujuh tersangka dijerat dengan pasal 76 c juncto pasal 80 (1) Undang-undang nomor 35/2014 tentang perlindungan anak. Dengan ancaman pidana penjara 3 tahun, enam bulan," pungkasnya.
 

Kronologi Kejadian

Informasi dari sejumlah korban yang merupakan siswa di Cianjur, peristiwa perundungan tersebut berawal ketika mereka hendak menuju kawasan Puncak-Cipanas, guna merayakan kelulusan menggunakan truk , tiba-tiba di tengah perjalanan dihentikan siswa dari sekolah lain. Mendapati hal tersebut, sebagian besar melarikan diri karena melihat beberapa orang membawa senjata tajam.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan