Malang: Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jawa Timur, tengah fokus meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian pasien covid-19.
Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan langkah yang dilakukan dalam meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian yakni dengan mempercepat 3T, Tracking, Tracing, dan Treatment.
"3T ini yang harus kami kuatkan. Meski ada peningkatan kasus Covid-19. Karena hasil evaluasinya adalah bagaimana upaya dalam meningkatkan kesembuhan," kata Sutiaji, Minggu, 19 Juli 2020.
Baca: Delapan Dosen Unhas Terpapar Covid-19
Sutiaji juga meminta kepada tim medis untuk mencoba ramuan herbal saat treatment penyembuhan pasien covid-19. Sebab vaksin untuk menyembuhkan covid-19 hingga saat ini masih belum ditemukan.
"Maksudnya itu, kalau herbal bisa, ya dilakukan. Karena vaksinnya belum Ada. Apapun bentuk suplemen asalkan bisa menyembuhkan silahkan dilakukan," jelasnya.
Selain menggunakan ramuan herbal, treatment lain yang akan dilakukan yakni dengan meningkatkan imunitas pasien. Treatment tersebut saat ini telah diterapkan di safe house atau rumah karantina bagi pasien covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di Kota Malang.
"Saat ini sudah kami lakukan agar pasien yang menjalani isolasi mandiri merasa senang dan bahagia. Dengan begitu, maka imun mereka bisa terjaga dengan baik dan meningkatkan angka kesembuhan," ungkapnya.
Angka pasien konfirmasi positif covid-19 di Kota Malang terus bertambah. Hingga Sabtu 18 Juli 2020 malam, jumlah pasien positif mencapai 387 orang. Dengan rincian, 29 orang meninggal dunia, 107 orang dinyatakan sembuh dan 251 orang masih dalam perawatan.
Wali Kota Malang, Sutiaji, dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Bakorwil III Malang, Sabtu, 18 Juli 2020.
Malang: Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jawa Timur, tengah fokus meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian pasien covid-19.
Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan langkah yang dilakukan dalam meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian yakni dengan mempercepat 3T, Tracking, Tracing, dan Treatment.
"3T ini yang harus kami kuatkan. Meski ada peningkatan kasus Covid-19. Karena hasil evaluasinya adalah bagaimana upaya dalam meningkatkan kesembuhan," kata Sutiaji, Minggu, 19 Juli 2020.
Baca:
Delapan Dosen Unhas Terpapar Covid-19
Sutiaji juga meminta kepada tim medis untuk mencoba ramuan herbal saat treatment penyembuhan pasien covid-19. Sebab vaksin untuk menyembuhkan covid-19 hingga saat ini masih belum ditemukan.
"Maksudnya itu, kalau herbal bisa, ya dilakukan. Karena vaksinnya belum Ada. Apapun bentuk suplemen asalkan bisa menyembuhkan silahkan dilakukan," jelasnya.
Selain menggunakan ramuan herbal, treatment lain yang akan dilakukan yakni dengan meningkatkan imunitas pasien. Treatment tersebut saat ini telah diterapkan di safe house atau rumah karantina bagi pasien covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di Kota Malang.
"Saat ini sudah kami lakukan agar pasien yang menjalani isolasi mandiri merasa senang dan bahagia. Dengan begitu, maka imun mereka bisa terjaga dengan baik dan meningkatkan angka kesembuhan," ungkapnya.
Angka pasien konfirmasi positif covid-19 di Kota Malang terus bertambah. Hingga Sabtu 18 Juli 2020 malam, jumlah pasien positif mencapai 387 orang. Dengan rincian, 29 orang meninggal dunia, 107 orang dinyatakan sembuh dan 251 orang masih dalam perawatan.
Wali Kota Malang, Sutiaji, dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Bakorwil III Malang, Sabtu, 18 Juli 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)