Makassar: Sebanyak delapan dosen Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, dinyatakan positif covid-19. Hal itu diketahui setelah Universitas Hasanuddin melakukan pemeriksaan swab kepada seluruh dosen.
"Setelah dilakukan pengambilan sampel swab dan pengujian dengan metode PCR, sebanyak 8 dosen di antaranya ditemukan positif Covid-19," kata, Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah, di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 18 Juli 2020.
Delapan dosen Universitas Hasanuddin itu dinyatakan positif setelah mengikuti pemeriksaan rapid tes bersama dengan 1.000 dosen lainnya. Hasilnya 19 di antaranya reaktif covid-19.
Menindaklanjuti hasil pemeriksaan rapid tes itu, pihak Unhas melakukan uji swab dan pengujian metode Polymerase Chair Reaction (PCR) terhadap belasan dosen yang reaktif covid-19. Hasilnya, delapan di antaranya dinyatakan positif covid-19.
Baca: Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Positif Covid-19
Ia menambahkan sejak dilakukan pengambilan sampel swab untuk test PCR, setiap dosen yang ditemukan positif langsung menjalankan isolasi mandiri. Sehingga, potensi penyebaran dapat segera dibendung.
"Setiap dosen yang ditemukan positif, langsung diarahkan untuk isolasi, mengingat semua dosen ini berada pada kondisi sehat atau tanpa gejala," jelasnya.
Suharman mengatakan, bahwa analisa awal menunjukkan bahwa dosen yang terkonfirmasi positif covid-19 ini menyebar pada fakultas berbeda-beda yang ada di Universitas Hasanuddin Makassar.
"Kami mohon maaf karena agak terlambat menyampaikan hasil keseluruhan. Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan berbagai pihak yang terlibat dalam proses ini, khsusnya kepada tim medis dari Rumah Sakit Daya," jelasnya.
Dengan adanya delapan dosen yang positif menambah jumlah tenaga pengajar di Universitas Hasanuddin Makassar terpapar virus korona menjadi sebelas orang. Sebelumnya sudah ada tiga guru besar yang terkonfirmasi positif virus korona.
Makassar: Sebanyak delapan dosen Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, dinyatakan positif covid-19. Hal itu diketahui setelah Universitas Hasanuddin melakukan pemeriksaan swab kepada seluruh dosen.
"Setelah dilakukan pengambilan sampel swab dan pengujian dengan metode PCR, sebanyak 8 dosen di antaranya ditemukan positif Covid-19," kata, Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah, di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 18 Juli 2020.
Delapan dosen Universitas Hasanuddin itu dinyatakan positif setelah mengikuti pemeriksaan rapid tes bersama dengan 1.000 dosen lainnya. Hasilnya 19 di antaranya reaktif covid-19.
Menindaklanjuti hasil pemeriksaan rapid tes itu, pihak Unhas melakukan uji swab dan pengujian metode Polymerase Chair Reaction (PCR) terhadap belasan dosen yang reaktif covid-19. Hasilnya, delapan di antaranya dinyatakan positif covid-19.
Baca: Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Positif Covid-19
Ia menambahkan sejak dilakukan pengambilan sampel swab untuk test PCR, setiap dosen yang ditemukan positif langsung menjalankan isolasi mandiri. Sehingga, potensi penyebaran dapat segera dibendung.
"Setiap dosen yang ditemukan positif, langsung diarahkan untuk isolasi, mengingat semua dosen ini berada pada kondisi sehat atau tanpa gejala," jelasnya.
Suharman mengatakan, bahwa analisa awal menunjukkan bahwa dosen yang terkonfirmasi positif covid-19 ini menyebar pada fakultas berbeda-beda yang ada di Universitas Hasanuddin Makassar.
"Kami mohon maaf karena agak terlambat menyampaikan hasil keseluruhan. Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan berbagai pihak yang terlibat dalam proses ini, khsusnya kepada tim medis dari Rumah Sakit Daya," jelasnya.
Dengan adanya delapan dosen yang positif menambah jumlah tenaga pengajar di Universitas Hasanuddin Makassar terpapar virus korona menjadi sebelas orang. Sebelumnya sudah ada tiga guru besar yang terkonfirmasi positif virus korona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)