Jakarta: Sebanyak 20 komunitas di berbagai daerah Indonesia diajak kampanye #Friendship4Peace menyuarakan isu kebebasan beribadah dan berkeyakinan melalui aplikasi Campaign #ForABetterWorld, sebuah platform karya anak bangsa yang menyuarakan isu-isu sosial secara inovatif dan luas.
Kampanye ini berkolaborasi dengan PeaceGeneration Indonesia, sebuah social enterprise yang bergerak di bidang Pendidikan perdamaian.
Direktur Eksekutif PeaceGeneration Indonesia, Irfan Amali, mengatakan kampanye ini adalah langkah praktis yang bisa diikuti berbagai kalangan dari seluruh daerah.
"Kami sadar, banyak masyarakat yang punya tekad besar untuk meruntuhkan tembok intoleransi, sayangnya mereka hanya bisa diam karena tidak tahu harus mulai dari mana. Dengan menyelesaikan aksi #Friendship4Peace, masyarakat bisa membantu banyak orang dengan cara yang simpel dan bisa dilakukan di mana saja, kapan saja," kata Irfan dalam keterangan pers, Kamis, 8 Agustus 2024.
Dia menjelaskan kampanye ini mendorong masyarakat berdonasi tanpa uang untuk mendukung kegiatan toleransi, seperti edukasi lintas agama untuk anak-anak di Medan dan dialog terbuka untuk pembangunan tempat ibadah di Kabupaten Bandung.
Sementara Project Lead #Friendship4Peace dan Program Officer Campaign, Benaya Jonatan, mengatakan pentingnya aksi nyata dalam memerangi intoleransi. Menurut dia hingga saat ini kasus intoleransi di Indonesia masih kerap terjadi.
"Kami mengajak masyarakat untuk ikut beraksi nyata dengan men-download aplikasi Campaign #ForABetterWorld di App Store atau Google Play, lalu buka dan lakukan challenge dari program #Friendship4Peace," ungkapnya.
Menurutnya saat ini masyarakat dari berbagai kalangan telah berpartisipasi dalam aksi-aksi di aplikasi Campaign #ForABetterWorld, seperti mengunggah foto bersama teman lintas iman atau membagikan pesan persahabatan untuk teman-teman dari berbagai latar belakang agama dan keyakinan.
Jakarta: Sebanyak 20 komunitas di berbagai daerah Indonesia diajak kampanye #Friendship4Peace menyuarakan isu
kebebasan beribadah dan berkeyakinan melalui aplikasi Campaign #ForABetterWorld, sebuah platform karya anak bangsa yang menyuarakan isu-isu sosial secara inovatif dan luas.
Kampanye ini berkolaborasi dengan PeaceGeneration Indonesia, sebuah social enterprise yang bergerak di bidang Pendidikan perdamaian.
Direktur Eksekutif PeaceGeneration Indonesia, Irfan Amali, mengatakan kampanye ini adalah langkah praktis yang bisa diikuti berbagai kalangan dari seluruh daerah.
"Kami sadar, banyak masyarakat yang punya tekad besar untuk meruntuhkan tembok intoleransi, sayangnya mereka hanya bisa diam karena tidak tahu harus mulai dari mana. Dengan menyelesaikan aksi #Friendship4Peace, masyarakat bisa membantu banyak orang dengan cara yang simpel dan bisa dilakukan di mana saja, kapan saja," kata Irfan dalam keterangan pers, Kamis, 8 Agustus 2024.
Dia menjelaskan kampanye ini mendorong masyarakat berdonasi tanpa uang untuk mendukung kegiatan toleransi, seperti edukasi lintas agama untuk anak-anak di Medan dan dialog terbuka untuk pembangunan tempat ibadah di Kabupaten Bandung.
Sementara Project Lead #Friendship4Peace dan Program Officer Campaign, Benaya Jonatan, mengatakan pentingnya aksi nyata dalam memerangi intoleransi. Menurut dia hingga saat ini kasus intoleransi di Indonesia masih kerap terjadi.
"Kami mengajak masyarakat untuk ikut beraksi nyata dengan men-download aplikasi Campaign #ForABetterWorld di App Store atau Google Play, lalu buka dan lakukan challenge dari program #Friendship4Peace," ungkapnya.
Menurutnya saat ini masyarakat dari berbagai kalangan telah berpartisipasi dalam aksi-aksi di aplikasi Campaign #ForABetterWorld, seperti mengunggah foto bersama teman lintas iman atau membagikan pesan persahabatan untuk teman-teman dari berbagai latar belakang agama dan keyakinan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)