Hunian sementara untuk korban gempa cianjur. Foto: branda ANTARA
Hunian sementara untuk korban gempa cianjur. Foto: branda ANTARA

Pemkab Cianjur Minta Korban Gempa Pindah ke Hunian Sementara

Antara • 28 Desember 2022 15:45
Cianjur: Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meminta warga yang tinggal di posko pengungsian untuk pindah ke hunian sementara. Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan pemerintah bersama TNI/Polri dan organisasi kemanusiaan masih melakukan pembersihan puing rumah warga yang ambruk akibat gempa agar dapat dibangun hunian sementara.
 
"Sehingga warga tidak lagi harus tinggal di dalam tenda atau posko pengungsian karena sudah mulai banyak laporan warga yang sakit. Kita bangun rumah sementara di atas lahan milik warga yang sudah bersih dari puing, sehingga mereka dapat menunggu pembangunan rumahnya," kata Herman, Rabu, 28 Desember 2022.
 
Herman menjelaskan untuk hunian sementara pemerintah daerah akan memberikan material yang dibutuhkan. Sedangkan pembangunan diserahkan pada warga agar mereka dapat menentukan posisi atau tempat sesuai keinginan.

Ia berharap warga mau gotong royong untuk mempercepat pembangunan hunian sementara.
 
"Lebih cepat lebih baik, sehingga warga dapat kembali ke lingkungan tempat tinggalnya dan kembali beraktivitas termasuk aktifitas perekonomian, sehingga pemulihan dapat segera dilakukan," ucap dia.
 
Baca: Pencairan Bantuan Rumah Rusak Terdampak Gempa Cianjur Ditarget Rampung Lusa

Warga korban gempa yang masih bertahan di posko pengungsian berharap pembersihan puing rumah yang ambruk dapat dibantu pemerintah dengan menurunkan alat berat. Saat ini, pembersihan dikerjakan secara manual.
 
"Bagaimana mau pulang dan mendirikan hunian sementara karena tidak ada lahan lain selain bekas rumah. Sedangkan kondisinya masih banyak puing yang harus dibersihkan, kalau ada alat berat tentunya lebih cepat dan meringankan kami," kata pengungsi warga Desa Benjod, Arifin.
 
Dia dan seratusan pengungsi lainnya, berharap segera keluar dari dalam tenda karena kondisi kesehatan sudah mulai terganggu. 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan