Solo: Jumlah penumpang Batik Solo Trans (BST) turun 20 persen setelah regulasi berbayar diterapkan. Pemkot Solo menerapkan peraturan BST berbayar per tanggal 1 Januari 2023, dengan tarif Rp3.700.
"Masyarakat masih penyesuaian. Jadi ada penurunan jumlah penumpang BST setelah berbayar ini. Penurunannya sekitar 20 persen," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo Taufiq Muhammad, di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 10 Januari 2023.
Dia mengakui masih banyak masyarakat yang masih belum tahu sistem pembayaran yang digunakan pada BST. Sehingga pihaknya akan semakin gencar melakukan sosialisasi pembayaran tersebut.
Bahkan ada penumpang yang naik BST namun belum memiliki alat pembayaran. Seperti diketahui, pembayaran BST dapat menggunakan QRIS serta e-money.
| Baca: Museum Keraton Solo Bakal Dibuka Lagi Besok |
"Ini yang jadi salah satu penyebab turunnya penumpang BST. Perlu disosialisasikan lagi tentang pembayaran tapping, e-money, QRIS. Kadang ada penumpang yang naik tapi belum punya alat pembayaran, itu juga jadi kendala," bebernya.
Sementara itu, berdasarkan data Dishub Solo, jumlah penumpang sebelum BST berbayar sekitar 20 ribu penumpang per hari. Kini, setelah BST diterapkan berbayar, jumlah penumpang jadi 16 ribuan penumpang per hari.
"Penurunan jumlah penumpang yang paling banyak itu di feeder (angkutan pengumpan). Sebelum dilakukan aturan berbayar jumlah penumpang feeder perhari di kisaran 5.000 orang, saat ini turun menjadi 2.000 orang," kata Taufiq.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di