Solo: Setelah ditutup beberapa minggu karena konflik keraton memanas, Museum Keraton Solo kembali akan dibuka untuk umum mulai Sabtu, 7 Januari 2023. Sebelum pembukaan, sejumlah petugas kebersihan dan abdi dalam keraton membersihkan museum.
"Hari ini khusus untuk bersih-bersih (museum). Sabtu besok dibuka untuk wisatawan," ujar adik Paku Buwono XIII, GKR Wandansari Koes Moertiyah atau akrab disapa Gusti Moeng, di Solo, Jawa Tengah, Jumat, 6 Januari 2023.
Selain membersihkan halaman museum, para abdi dalam juga membersihkan seluruh ruang museum. Terlihat area museum dipenuhi daun kering dari pohon-pohon yang ada di lingkungan keraton Solo.
Selain membersihkan area museum, sejumlah abdi dalam juga terlihat melakukan beberapa perbaikan kecil dan mengecat ulang beberapa sudut museum dan Keraton Solo.
"Untuk bersih-bersih dan perbaikan kecil ini dilakukan secara swadaya. Jadi kita urunan (iuran). Ini bentuk kepedulian dari para sentono dan masyarakat pada keraton yang tinggi," bebernya.
Sebelumnya, pihak Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menutup Museum Keraton sejak konflik memanas akhir Desember 2022. Sementara itu, Permaisuri Keraton Surakarta Hadiningrat, GKR Paku Buwono menegaskan konflik internal keluarga Keraton Surakarta yang terjadi selama ini telah diselesaikan dengan damai.
Hal itu diungkapkannya usai menghadiri undangan makan siang bersama Raja Keraton Surakarta, Sri Susuhunan Paku Buwono XIII, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan kerabat keraton lain di Loji Gandrung Solo, Rabu, 4 Januari 2023.
Permaisuri memastikan konflik yang terjadi dalam internal keluarga keraton Surakarta antara Sinuhun dengan adik-adiknya telah diselesaikan. Terkait hal itu, seluruh adik-adik sinuhun dari enam ibu yang berbeda akan dirangkul untuk mengembalikan marwah Keraton Surakarta seperti sediakala.
"Intinya Sinuhun (PB XIII) dan Gusti Wandansari (adik PB XIII) sudah sawiji mboten enten napa-napa (intinya Sinuhun dan Gusti Wandasari sudah menyatu, tidak ada apa-apa)," kata Gibran usai pertemuan tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Solo: Setelah ditutup beberapa minggu karena konflik keraton memanas, Museum
Keraton Solo kembali akan dibuka untuk umum mulai Sabtu, 7 Januari 2023. Sebelum pembukaan, sejumlah petugas kebersihan dan abdi dalam keraton membersihkan
museum.
"Hari ini khusus untuk bersih-bersih (museum). Sabtu besok dibuka untuk wisatawan," ujar adik Paku Buwono XIII, GKR Wandansari Koes Moertiyah atau akrab disapa Gusti Moeng, di Solo, Jawa Tengah, Jumat, 6 Januari 2023.
Selain membersihkan halaman museum, para abdi dalam juga membersihkan seluruh ruang museum. Terlihat area museum dipenuhi daun kering dari pohon-pohon yang ada di lingkungan keraton Solo.
Selain membersihkan area museum, sejumlah abdi dalam juga terlihat melakukan beberapa perbaikan kecil dan mengecat ulang beberapa sudut museum dan Keraton Solo.
"Untuk bersih-bersih dan perbaikan kecil ini dilakukan secara swadaya. Jadi kita urunan (iuran). Ini bentuk kepedulian dari para sentono dan masyarakat pada keraton yang tinggi," bebernya.
Sebelumnya, pihak Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menutup Museum Keraton sejak konflik memanas akhir Desember 2022. Sementara itu, Permaisuri Keraton Surakarta Hadiningrat, GKR Paku Buwono menegaskan konflik internal keluarga Keraton Surakarta yang terjadi selama ini telah diselesaikan dengan damai.
Hal itu diungkapkannya usai menghadiri undangan makan siang bersama Raja Keraton Surakarta, Sri Susuhunan Paku Buwono XIII, Wali Kota Solo
Gibran Rakabuming Raka dan kerabat keraton lain di Loji Gandrung Solo, Rabu, 4 Januari 2023.
Permaisuri memastikan konflik yang terjadi dalam internal keluarga keraton Surakarta antara Sinuhun dengan adik-adiknya telah diselesaikan. Terkait hal itu, seluruh adik-adik sinuhun dari enam ibu yang berbeda akan dirangkul untuk mengembalikan marwah Keraton Surakarta seperti sediakala.
"Intinya Sinuhun (PB XIII) dan Gusti Wandansari (adik PB XIII) sudah sawiji mboten enten napa-napa (intinya Sinuhun dan Gusti Wandasari sudah menyatu, tidak ada apa-apa)," kata Gibran usai pertemuan tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
