Cirebon: Pelaku utama dalam kasus perundungan siswa disabilitas di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, ternyata kerap melakukan bullying dan penganiayaan, baik di sekolah atau lingkungan rumahnya.
Bahkan, bocah disabilitas itu sering menjadi korban perundungan sebelum kasus ini terkuak. Korban pernah disundut rokok hingga kulitnya mengelupas.
"Sebelum kasus ini, anak saya juga pernah disundut rokok oleh pelaku," kata ibu korban perundungan, Maesunah, di Cirebon, Kamis, 22 September 2022.
Maesunah mengatakan peristiwa yang terjadi sekitar 6 bulan lalu itu ia ketahui saat memandikan putranya. Ia baru tahu bahwa putranya itu menjadi korban perundungan pelaku, saat salah satu warga ada yang melaporkan.
"Ada yang lapor ke saya, kalau anak saya disundut rokok oleh pelaku," kata Maesunah.
Baca: 3 Penganiaya Bocah Disabilitas di Cirebon Berbagi Peran
Bukan hanya terjadi pada putranya, pelaku juga pernah melakukan perundungan terhadap bocah lainnya yang masih warga sekitar. Maesunah menyebut pelaku pernah melakukan perundungan sekaligus penganiayaan tetangganya.
"Pelaku juga pernah mekakukan penganiayaan terhadap anak yatim di sini," ucap dia.
Hal serupa juga disampaikan perwakilan sekolah tempat pelaku belajar. Pihak sekolah mengakui pelaku utama juga kerap mem-bully teman sekolahnya.
"Pelaku utama sering melakukan perundungan di sekolah," kata Wakil Kepala Sekolah, Ali Amirin.
Cirebon: Pelaku utama dalam kasus
perundungan siswa
disabilitas di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, ternyata kerap melakukan
bullying dan penganiayaan, baik di sekolah atau lingkungan rumahnya.
Bahkan, bocah disabilitas itu sering menjadi korban perundungan sebelum kasus ini terkuak. Korban pernah disundut rokok hingga kulitnya mengelupas.
"Sebelum kasus ini, anak saya juga pernah disundut rokok oleh pelaku," kata ibu korban perundungan, Maesunah, di Cirebon, Kamis, 22 September 2022.
Maesunah mengatakan peristiwa yang terjadi sekitar 6 bulan lalu itu ia ketahui saat memandikan putranya. Ia baru tahu bahwa putranya itu menjadi korban perundungan pelaku, saat salah satu warga ada yang melaporkan.
"Ada yang lapor ke saya, kalau anak saya disundut rokok oleh pelaku," kata Maesunah.
Baca:
3 Penganiaya Bocah Disabilitas di Cirebon Berbagi Peran
Bukan hanya terjadi pada putranya, pelaku juga pernah melakukan perundungan terhadap bocah lainnya yang masih warga sekitar. Maesunah menyebut pelaku pernah melakukan perundungan sekaligus penganiayaan tetangganya.
"Pelaku juga pernah mekakukan penganiayaan terhadap anak yatim di sini," ucap dia.
Hal serupa juga disampaikan perwakilan sekolah tempat pelaku belajar. Pihak sekolah mengakui pelaku utama juga kerap mem-
bully teman sekolahnya.
"Pelaku utama sering melakukan perundungan di sekolah," kata Wakil Kepala Sekolah, Ali Amirin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NUR)