Vaksinasi covid-19 untuk lansia di Jakarta Utara, Senin, 1 Maret 2021. Foto: Medcom.id/Yurike Budiman
URL Berhasil di Salin
Capaian Vaksinasi Covid-19 Lansia Solo Rendah
Triawati Prihatsari • 28 April 2021 14:56
Solo: Capaian program vaksinasi lansia di Kota Solo, Jawa Tengah, dinilai rendah. Jarak tempat tinggal menuju fasilitas kesehatan diklaim menjadi penyebab rendahnya capaian tersebut.
"Setelah ditelusuri, katanya tempat tinggal mereka (lansia) dengan fasilitas kesehatan (faskes) penyelenggara vaksinasi jauh. Padahal kalau di Solo itu tidak jauh," papar Ketua Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, Rabu, 28 April 2021.
Ia mengatakan, jumlah lansia di Kota Solo tercatat sekitar 74 ribu orang. Untuk sementara, target lansia untuk divaksin sekitar 49 ribu orang.
Dari target tersebut, sampai saat ini yang telah mendapatkan vaksin sekitar 38 ribu lansia. Jumlah tersebut dinilai rendah karena target vaksinasi lansia di Kota Solo harus selesai pada Juli 2021.
Baca juga: Jepara Disebut sebagai Pusat Peredaran Narkotika di Jateng
"Kemarin dalam satu minggu datanya yang masuk hanya sekitar 2.000 lansia yang masuk. Kemudian saat saya cek lewat link, yang daftar dalam satu minggu hanya sekitar 700 orang lansia," imbuhnya.
Terkait hal itu, pihaknya mendorong semua pihak agar vaksinasi lansia ini berjalan lancar. Ia juga meminta pada masing-masing Puskesmas sebagai faskes untuk melakukan pendataan ke masing-masing kelurahan.
"Dalam hal ini kita yang harus hadir. Harus kerja sama dengan semua pihak, kita data lewat kelurahan. Jadi kurang sekitar 11 ribu lansia yang belum tervaksin jika sesuai target. Tapi saya tidak mau sesuai target, mestinya 80 persen dari populasi lansia atau sekitar 60 ribu lansia," jelas dia.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.