Surabaya: Pengamanan gereja di wilayah Jawa Timur ditingkatkan menjelang ibadah Paskah, Jumat, 2 April 2021. Polda Jatim menyiagakan Penjinakan Bahan Peledak (Jihandak) Brimob untuk rutin berpatroli di setiap gereja di Jatim.
"Seluruh tempat ibadah itu memang dilakukan peningkatan pengamannya. Salah satunya yakni keterlibatan temen-temen brimob untuk sterilisasi," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko, di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 1 April 2021.
Gatot mengaku pihaknya tidak ingin kecolongan seperti peristiwa bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya pada 2018. Peningkatan pengamanan dilakukan menyusul adanya bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu, 28 Maret 2021, dan aksi serangan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu, 31 Maret 2021.
Baca: Pascateror Ganda, Polri Perketat Pengamanan Perayaan Paskah
"Kapolda Jatim telah menginstruksikan jajarannya melakukan kegiatan pengamanan di tempat-tempat ibadah, untuk memberikan rasa aman bagi umat kristiani yang menjalankan peribadatan," ujarnya.
Namun, Gatot tidak menyebut berapa jumlah personel yang diterjunkan untuk pengamanan gereja. Dia memastikan akan ada penambahan personel jaga, baik di luar dan dalam gedung gereja.
"Ada peningkatan karena dilaksanakan dengan tim terbuka dan juga tim tertutup," katanya.
Selain tim penjinak bom, kata Gatot, pengamanan di gereja juga dibantu organisasi masyarakat (ormas). Mulai dari tokoh pemuda, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
"Sinergis ini untuk menjaga kondusivitas khususnya dalam pelaksanaan ibadah Paskah," imbuhnya.
Surabaya: Pengamanan gereja di wilayah Jawa Timur ditingkatkan menjelang ibadah Paskah, Jumat, 2 April 2021. Polda Jatim menyiagakan Penjinakan Bahan Peledak (Jihandak) Brimob untuk rutin berpatroli di setiap
gereja di Jatim.
"Seluruh tempat ibadah itu memang dilakukan peningkatan pengamannya. Salah satunya yakni keterlibatan temen-temen brimob untuk sterilisasi," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko, di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 1 April 2021.
Gatot mengaku pihaknya tidak ingin kecolongan seperti peristiwa bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya pada 2018. Peningkatan pengamanan dilakukan menyusul adanya bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu, 28 Maret 2021, dan aksi serangan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu, 31 Maret 2021.
Baca: Pascateror Ganda, Polri Perketat Pengamanan Perayaan Paskah
"Kapolda Jatim telah menginstruksikan jajarannya melakukan kegiatan pengamanan di tempat-tempat ibadah, untuk memberikan rasa aman bagi umat kristiani yang menjalankan peribadatan," ujarnya.
Namun, Gatot tidak menyebut berapa jumlah personel yang diterjunkan untuk pengamanan gereja. Dia memastikan akan ada penambahan personel jaga, baik di luar dan dalam gedung gereja.
"Ada peningkatan karena dilaksanakan dengan tim terbuka dan juga tim tertutup," katanya.
Selain tim penjinak bom, kata Gatot, pengamanan di gereja juga dibantu organisasi masyarakat (ormas). Mulai dari tokoh pemuda, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
"Sinergis ini untuk menjaga kondusivitas khususnya dalam pelaksanaan ibadah Paskah," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)