Covid-19 Merenggut Nyawa Istri dan Anak Bupati Demak

Demak: Sejumlah peristiwa besar dan penting terjadi di Kabupaten Demak selama tahun 2020. Mulai dari peristiwa banjir besar, orang-orang tercinta bupati Demak meninggal terkonfirmasi positif covid-19, juga pesta demokrasi pemilihan kepala daerah.   Mengawali tahun 2020, ribuan warga Kabupaten Demak terpaksa mengungsi. Lantaran tanggul sungai Tuntang di Desa Trimulyo Kecamatan Guntur Kabupate Demak, jebol. Peristiwa pada, Kamis, 9 Januari 2020, karena debit sungai Tuntang naik.   Tercatat dua kali tanggul sungai Tuntang jebol. Pertama, Kamis, 9 Januari 2020. Esok harinya, tanggul yang sudah sempat diperbaiki, kembali jebol di sisi yang lain.   “Karena sudah gelap (perbaikan) terus dihentikan. Saya terus kembali ke kantor, baru sampai kator sudah dapat kabar (jebol) lagi. Itu sekitar pukul 18.30 WIB,” ujar Camat Guntur, Ali Mahbub, Sabtu, 11 Januari 2020. Baca: Teror Harimau Hingga 11 Penambang Liar Batu Bara Tewas Akibat banjir ini, sebanyak 2.677 jiwa yang mengungsi yang tersebar di sejumlah titik pengungsian. yakni di kantor Kecamatan Guntur dan Koramil Guntur.   Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah Kabupaten Demak juga berlangsung di tahun 2020. Meski pemilihan dilaksanakan pada 9 Desember 2020, sejak awal tahun tahapan Pulkada sudah dimulai.     Pesta demokrasi diwarnai dengan munculnya pasangan bakal calon bupati dari jalur perorangan. Namun, nama dan foto pasangan ini tidak sampai dicetak di kartu suara. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak menyatakan pasangan ini tak memenuhi syarat dukungan.   “Setelah dilakukan pengecekan, ternyata yang syarat dukungan yang memenuhi syarat 59.799, yang tidak memenuhi syarat 6.610,” ujar Bambang, Jumat, 28 Februari 2020.   Pilkada Kabupaten Demak 2020 pada akhirnya diikuti dua pasangan calon bupati. Yaitu pasangan Estianah – Ali Mahsun yang diusung PDI Perjuangan bersama PPP, PKB, PAN, Golkar, dan Demokrat dengan nomor urut satu. Dan pasangan nomor urut 2, Mugiyono – Gus Bad diusung Partai NasDem dan Gerindra.   Namun, sebelum berpasangan dengan Ali Mahsun, Estianah mendaftar ke KPU Demak berpasangan dengan Joko Sutanto. Saat proses tes kesehatan, Wakil Bupati Demak petahana itu dinyatakan tidak lolos.   Pilkada Kabupaten Demak 2020 dimenangkan pasangan Estianah – Ali Mahbub. Pasangan ini memperoleh 346.878 suara. Sementara pasangan Mugiono – Gub Bad mendapat 263.624 suara.     Pada 2020, Bupati Demak, HM Natsir, kehilangan orang-orang yang dicintainya. Covid-19 telah merenggut sang putra dan istri. Aris Abdul Azis, putra kedua Bupati Demak meninggal dunia pada, Sabtu, 27 Juni 2020.   Setelah sang anak, Bupati Demak, HM Natsir, harus kembali kehilangan orang yang dicintainya. Sang istri, Suntari, meninggal di RS Tlogorejo Semarang terkonfirmasi positif covid-19. Baca: Duka Daerah karena Covid-19 Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Demak, Singgih Setyono, mengatakan sebelum dirawat intensif selama 10 hari di RS Tlogorejo, almarhumah sempat dirawat di RSUD Wongsonegoro dan RS Sulatn Fatah, Demak. Lantaran kondisinya terus memburuk, lalu dirujuk RS Tlogorejo Semarang.   “Sebelumnya sudah dirawat di sini (Demak) sudah dua kali (dites usap), satu di RS Wongso Negara dan di RS Sulatan Fatah negatif. Tapi setelah di Tlogoroejo hasilya positif,” ujar Singgih, Senin, 30 November 2020.   Almarhumah Suntari dimakamkan di pemakaman Sentono Ratu. Sebelumnya, beberapa bulan lalu putra Nasir juga meninggal lantaran covid-19.