Jakarta: Nyaris satu tahun, Indonesia melawan covid-19. Tercatat hingga akhir 2020, sejumlah kepala daerah dinyatakan positif terpapar virus asal Wuhan, Tiongkok itu.
Sejumlah kepala daerah yang terinfeksi covid-19 bisa sembuh. Namun beberapa di antaranya tak mampu bertahan dan meninggal.
Kabar duka bermula dari Morowali Utara, Sulawesi Tengah, pada Kamis, 2 April 2020. Bupati Morowali Utara, Aptripel Tumimomor MT, meninggal terpapar covid-19.
Aptripel mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan, setelah dua hari dirawat. Sehari setelah meninggal, tim medis mengumumkan hasil uji laboratorium Aptripel positif terinfeksi virus korona.
Masih pada bulan yang sama, tepat pada Selasa, 28 April 2020, pukul 16.45 WIB, Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul, meninggal di ruang ICU Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib (RSUP Kepulauan Riau). Syahrul meninggal lantaran adanya penyakit penyerta.
"Ada pembengkakan ginjal, hipertensi dan diabetes. Jadi covid-19 sebagai pemicunya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana.
Syahrul dirawat di RSUP Kepri pada 11 April 2020. Namun selama perawatan, kondisi almarhum tidak stabil. Kondisi Syahrul semakin memburuk sejak Selasa pagi, tim medis pun telah melakukan pompa jantung namun hasilnya nihil.
Berselang empat bulan kemudian, Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani, pun dikabarkan meninggal akibat terinfeksi covid-19. Nadjmi mengembuskan napas terakhir pada Senin, 10 Agustus 2020, pukul 2.30 Wita, di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Nadjmi menjalani perawatan selama kurang lebih dua pekan di rumah sakit, setelah dinyatakan positif covid-19 pada Juli 2020. Kemudian, pada Minggu, 9 Agustus 2020, kondisi Nadjmi menurun karena kadar oksigen dalam darah rendah.
Kurang dari sepekan setelah kematian Nadjmi, kabar duka kembali menghampiri. Pada 16 Agustus 2020, Wakil Bupati Way Kanan, Edward Anthony, berpulang. Kabar duka itu disampaikan Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Way Kanan, Firdaus.
Edward Antony sebelumnya dirawat di Ruang Isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung, lantaran berstatus positif covid-19 sejak 8 Agustus 2020. Edward memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.
Wabup Edward mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Abdul Muluk Bandar Lampung, sekitar pukul 04.30 WIB. Status positif virus korona Edward diperparah penyakit penyerta yakni keluhan jantung, diabetes melitus, dan hipertensi.
Serangan covid-19 belum berhenti. Pada 22 Agustus 2020, Plt Bupati Sidoarjo Nur Achmad Syaifuddin meninggal dengan infeksi covid-19. Cak Nur –sapaan akrabnya- dinyatakan meninggal saat menjalani perawatan intensif di RSUD Sidoarjo pukul 15.30 WIB, Sabtu, 22 Agustus 2020.
"Cak Nur meninggal karena covid-19. Ini berdasarkan hasil tes swab dan hasilnya positif," kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jatim, Joni Wahyuhadi, saat dikonfirmasi, Sabtu, 22 Agustus 2020.
Cak Nur menjadi Plt Bupati Sidoarjo setelah bupati sebelumnya Saiful Ilah terjerat kasus korupsi. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Prawansa segera menunjuk langsung Sekda Kabupaten Sidoarjo Achmad Zaini sebagai Plh Bupati.
Baca: Barak Mako Brimob Kelapa Dua Terbakar
Pada dua bulan kemudian, pada 4 Oktober 2020, Bupati Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Ibnu Saleh, wafat sekitar pukul 03.17 WIB, di RSBT Kota Pangkalpinang. Dari hasil pemeriksaan, Ibnu juga dinyatakan positif covid-19.
Ibnu sempat melakukan empat kali tes swab. Sebanyak tiga kali tes usap, Ibnu dinyatakan negatif covid-19. Namun, pada swab keempat kali, hasilnya menunjukkan positif covid-19.
Kondisi Ibnu sempat membaik, namun sekitar pukul 10:00 WIB, Sabtu, 3 Oktober 2020, kesehatannya kembali menurun dan semakin memburuk. Takdir berkata lain, Ibnu mengembuskan napas terakhir pada 4 Oktober 2020.
Kini kabar duka berasal dari bagian timur Pulau Jawa. Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, meninggal akibat covid-19 pada 26 November 2020. Dadang sempat dirawat di ruang isolasi RSUD dr Abdurrahem Situbondo, Jawa Timur.
Sebelum dinyatakan positif covid-19, Dadang sempat menjalani swab tes setelah mengeluh kurang sehat usai menghadiri undangan gubernur dalam kegiatan penerimaan penghargaan manggrovesia tingkat Jatim. Hasilnya, Dadang positif terjangkit covid-19.
Teranyar, masih dari Jawa Timur, Wakil Wali Kota Probolinggo, Soufis Subri, menyusul kepala daerah lainnya. Soufis meninggal pada 9 Desember 2020, akibat terinfeksi covid-19. Kabar duka disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Hari ini pun kita berduka atas wafatnya Wakil Wali Kota Probolinggo yang sudah beberapa hari dirawat di RS Soetomo karena covid-19," kata Khofifah, usai menggunakan hak pilihnya di TPS 25, Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, Rabu, 9 Desember 2020.
Khofifah mengatakan, Soufis Subri sebelumnya menjalani perawatan di RSUD Dr Soetomo karena covid-19. Setelah kurang lebih dua pekan dirawat, Rabu pagi tadi dikabarkan meninggal di RSUD Soetomo.
Meninggalnya para kepala daerah harusnya menjadi pengingat, pasalnya covid-19 tidak memilih status maupun jabatan untuk menyerang. Masyarakat diharapkan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M.
Jakarta: Nyaris satu tahun, Indonesia melawan
covid-19. Tercatat hingga akhir 2020, sejumlah kepala daerah dinyatakan positif terpapar virus asal Wuhan, Tiongkok itu.
Sejumlah kepala daerah yang terinfeksi covid-19 bisa sembuh. Namun beberapa di antaranya tak mampu bertahan dan meninggal.
Kabar duka bermula dari Morowali Utara, Sulawesi Tengah, pada Kamis, 2 April 2020. Bupati Morowali Utara, Aptripel Tumimomor MT, meninggal terpapar covid-19.
Aptripel mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan, setelah dua hari dirawat. Sehari setelah meninggal, tim medis mengumumkan hasil uji laboratorium Aptripel positif terinfeksi virus korona.
Masih pada bulan yang sama, tepat pada Selasa, 28 April 2020, pukul 16.45 WIB, Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul, meninggal di ruang ICU Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib (RSUP Kepulauan Riau). Syahrul meninggal lantaran adanya penyakit penyerta.
"Ada pembengkakan ginjal, hipertensi dan diabetes. Jadi covid-19 sebagai pemicunya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana.
Syahrul dirawat di RSUP Kepri pada 11 April 2020. Namun selama perawatan, kondisi almarhum tidak stabil. Kondisi Syahrul semakin memburuk sejak Selasa pagi, tim medis pun telah melakukan pompa jantung namun hasilnya nihil.
Berselang empat bulan kemudian, Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani, pun dikabarkan meninggal akibat terinfeksi covid-19. Nadjmi mengembuskan napas terakhir pada Senin, 10 Agustus 2020, pukul 2.30 Wita, di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Nadjmi menjalani perawatan selama kurang lebih dua pekan di rumah sakit, setelah dinyatakan positif covid-19 pada Juli 2020. Kemudian, pada Minggu, 9 Agustus 2020, kondisi Nadjmi menurun karena kadar oksigen dalam darah rendah.
Kurang dari sepekan setelah kematian Nadjmi, kabar duka kembali menghampiri. Pada 16 Agustus 2020, Wakil Bupati Way Kanan, Edward Anthony, berpulang. Kabar duka itu disampaikan Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Way Kanan, Firdaus.
Edward Antony sebelumnya dirawat di Ruang Isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung, lantaran berstatus positif covid-19 sejak 8 Agustus 2020. Edward memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.
Wabup Edward mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Abdul Muluk Bandar Lampung, sekitar pukul 04.30 WIB. Status positif virus korona Edward diperparah penyakit penyerta yakni keluhan jantung, diabetes melitus, dan hipertensi.
Serangan covid-19 belum berhenti. Pada 22 Agustus 2020, Plt Bupati Sidoarjo Nur Achmad Syaifuddin meninggal dengan infeksi covid-19. Cak Nur –sapaan akrabnya- dinyatakan meninggal saat menjalani perawatan intensif di RSUD Sidoarjo pukul 15.30 WIB, Sabtu, 22 Agustus 2020.
"Cak Nur meninggal karena covid-19. Ini berdasarkan hasil tes swab dan hasilnya positif," kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jatim, Joni Wahyuhadi, saat dikonfirmasi, Sabtu, 22 Agustus 2020.
Cak Nur menjadi Plt Bupati Sidoarjo setelah bupati sebelumnya Saiful Ilah terjerat kasus korupsi. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Prawansa segera menunjuk langsung Sekda Kabupaten Sidoarjo Achmad Zaini sebagai Plh Bupati.
Baca:
Barak Mako Brimob Kelapa Dua Terbakar
Pada dua bulan kemudian, pada 4 Oktober 2020, Bupati Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Ibnu Saleh, wafat sekitar pukul 03.17 WIB, di RSBT Kota Pangkalpinang. Dari hasil pemeriksaan, Ibnu juga dinyatakan positif covid-19.
Ibnu sempat melakukan empat kali tes swab. Sebanyak tiga kali tes usap, Ibnu dinyatakan negatif covid-19. Namun, pada swab keempat kali, hasilnya menunjukkan positif covid-19.
Kondisi Ibnu sempat membaik, namun sekitar pukul 10:00 WIB, Sabtu, 3 Oktober 2020, kesehatannya kembali menurun dan semakin memburuk. Takdir berkata lain, Ibnu mengembuskan napas terakhir pada 4 Oktober 2020.
Kini kabar duka berasal dari bagian timur Pulau Jawa. Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, meninggal akibat covid-19 pada 26 November 2020. Dadang sempat dirawat di ruang isolasi RSUD dr Abdurrahem Situbondo, Jawa Timur.
Sebelum dinyatakan positif covid-19, Dadang sempat menjalani swab tes setelah mengeluh kurang sehat usai menghadiri undangan gubernur dalam kegiatan penerimaan penghargaan manggrovesia tingkat Jatim. Hasilnya, Dadang positif terjangkit covid-19.
Teranyar, masih dari Jawa Timur, Wakil Wali Kota Probolinggo, Soufis Subri, menyusul kepala daerah lainnya. Soufis meninggal pada 9 Desember 2020, akibat terinfeksi covid-19. Kabar duka disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Hari ini pun kita berduka atas wafatnya Wakil Wali Kota Probolinggo yang sudah beberapa hari dirawat di RS Soetomo karena covid-19," kata Khofifah, usai menggunakan hak pilihnya di TPS 25, Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, Rabu, 9 Desember 2020.
Khofifah mengatakan, Soufis Subri sebelumnya menjalani perawatan di RSUD Dr Soetomo karena covid-19. Setelah kurang lebih dua pekan dirawat, Rabu pagi tadi dikabarkan meninggal di RSUD Soetomo.
Meninggalnya para kepala daerah harusnya menjadi pengingat, pasalnya covid-19 tidak memilih status maupun jabatan untuk menyerang. Masyarakat diharapkan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)