Bandar Lampung: Obyek wisata di Lampung diprediksi menjadi pilihan utama calon wisatawan dari luar kota saat liburan natal dan tahun baru (Nataru). Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Edarwan, mengatakan pembukaan pariwisata harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Pandangan wisatawan terhadap Provinsi Lampung sangat baik karena diibaratkan sebagai wanita cantik. Lampung jadi pilihan liburan banyak masyarakat. Kita harus matang memikirkan prokes yang ketat bagi pelaku wisata," kata Edarwan, Kamis, 10 Desember 2020.
Baca: Akses Madura-Surabaya Terendam
Edarwan menjelaskan jelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020/2021, pihaknya juga sudah mengarahkan dengan ketat semua aspek dan lini pariwisata yang ada di Lampung agar menerapkan protokol kesehatan.
"Lampung punya 250 lebih destinasi wisata, pasti akan dikunjungi wisatawan luar atau lokal. Karena ini momen yang pas Natal dan tahun baru memiliki potensi pemyebaran covid-19 yang tinggi jika tak mau terapkan prokes," jelasnya.
Pihaknya juga telah memastikan tempat wisata untuk terus mewajibkan penggunaan masker untuk semua petugas dan pengunjung. Begitu juga dengan menyediakan sarana cuci tangan yang banyak hingga hand sanitizer serta tanda jaga jarak di segala tempat.
"Penerapan 3M harus dijadikan kebiasaan kita, sehingga saat berlibur pun kita dalam keadan sehat. Jangan sampai tujuan kimita bersenang-senang malah jadi petaka keluarga membawa virus dan menyebarkan karena kita tak patuh prokes," ujarnya.
Bandar Lampung: Obyek wisata di Lampung diprediksi menjadi pilihan utama calon wisatawan dari luar kota saat
liburan natal dan tahun baru (Nataru). Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Edarwan, mengatakan pembukaan pariwisata harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Pandangan wisatawan terhadap Provinsi Lampung sangat baik karena diibaratkan sebagai wanita cantik. Lampung jadi pilihan liburan banyak masyarakat. Kita harus matang memikirkan prokes yang ketat bagi pelaku wisata," kata Edarwan, Kamis, 10 Desember 2020.
Baca:
Akses Madura-Surabaya Terendam
Edarwan menjelaskan jelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020/2021, pihaknya juga sudah mengarahkan dengan ketat semua aspek dan lini pariwisata yang ada di Lampung agar menerapkan protokol kesehatan.
"Lampung punya 250 lebih destinasi wisata, pasti akan dikunjungi wisatawan luar atau lokal. Karena ini momen yang pas Natal dan tahun baru memiliki potensi pemyebaran covid-19 yang tinggi jika tak mau terapkan prokes," jelasnya.
Pihaknya juga telah memastikan tempat wisata untuk terus mewajibkan penggunaan masker untuk semua petugas dan pengunjung. Begitu juga dengan menyediakan sarana cuci tangan yang banyak hingga hand sanitizer serta tanda jaga jarak di segala tempat.
"Penerapan 3M harus dijadikan kebiasaan kita, sehingga saat berlibur pun kita dalam keadan sehat. Jangan sampai tujuan kimita bersenang-senang malah jadi petaka keluarga membawa virus dan menyebarkan karena kita tak patuh prokes," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)