Banjarmasin: Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Yani Helmi, mengingatkan masyarakat tidak terprovokasi paham yang bertentangan Pancasila.
"Sebab paham baru atau yang lain tidak sesuai nilai-nilai luhur Pancasila dapat menimbulkan perpecahan," kata Yani di Banjarmasin, Sabtu, 23 Juli 2023.
Yani mejelaskan seluruh elemen masyarakat juga harus menjaga kekompakan dan tali silaturahmi antarsuku, agama dan budaya berlandaskan Pancasila.
Menurut Yani saat ini tidak dipungkiri muncul paham yang memaksa untuk memeluk keyakinan lain berpotensi memunculkan kelompok radikal sehingga harus menjadi perhatian semua pihak.
Yani mengharapkan sosialisasi revitalisasi dan aktualisasi Nilai Pancasila dapat meredam potensi kemunculan kelompok radikal.
Sementara itu, Kassubid Fasilitasi Kelembagaan, Pemerintahan, Perwakilan dan Partai Politik Bakesbangpol Provinsi Kalsel, Harry Widhiyatmoko, mengatakan saat ini penanaman Ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan sangat penting untuk menjaga keamanan negara.
"Selain itu, saat ini diketahui jejaring media sosial juga sangat tinggi. Maka dari itu, bijak menggunakan medsos," ungkap Harry.
Harry juga menyebutkan penting mengamalkan empat pilar berbangsa dan bernegara agar mampu menciptakan stabilitas perdaiaman Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Keempat pilar berbangsa tersebut, yakni Pancasila, Undang Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Banjarmasin: Wakil Ketua Komisi II DPRD
Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Yani Helmi, mengingatkan masyarakat tidak terprovokasi paham yang bertentangan
Pancasila.
"Sebab paham baru atau yang lain tidak sesuai nilai-nilai luhur Pancasila dapat menimbulkan perpecahan," kata Yani di Banjarmasin, Sabtu, 23 Juli 2023.
Yani mejelaskan seluruh elemen masyarakat juga harus menjaga kekompakan dan tali
silaturahmi antarsuku, agama dan budaya berlandaskan Pancasila.
Menurut Yani saat ini tidak dipungkiri muncul paham yang memaksa untuk memeluk keyakinan lain berpotensi memunculkan kelompok radikal sehingga harus menjadi perhatian semua pihak.
Yani mengharapkan sosialisasi revitalisasi dan aktualisasi Nilai Pancasila dapat meredam potensi kemunculan kelompok radikal.
Sementara itu, Kassubid Fasilitasi Kelembagaan, Pemerintahan, Perwakilan dan Partai Politik Bakesbangpol Provinsi Kalsel, Harry Widhiyatmoko, mengatakan saat ini penanaman Ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan sangat penting untuk menjaga keamanan negara.
"Selain itu, saat ini diketahui jejaring media sosial juga sangat tinggi. Maka dari itu, bijak menggunakan medsos," ungkap Harry.
Harry juga menyebutkan penting mengamalkan empat pilar berbangsa dan bernegara agar mampu menciptakan stabilitas perdaiaman Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Keempat pilar berbangsa tersebut, yakni Pancasila, Undang Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)