Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, bersama Ketua Tim Pengerak PKK Papua Barat Ny Rosma Waterpauw saat menemui para petani di Distrik Oransbari, Kabupaten Manokwari Selatan. Antara/HO-Dokumen Ricard
Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, bersama Ketua Tim Pengerak PKK Papua Barat Ny Rosma Waterpauw saat menemui para petani di Distrik Oransbari, Kabupaten Manokwari Selatan. Antara/HO-Dokumen Ricard

Petani di Oransbari Manokwari Selatan Diminta Meningkatkan Produktivitas

Antara • 25 Agustus 2023 08:54
Oransbari: Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw memotivasi para petani di Distrik Oransbari, Kabupaten Manokwari Selatan, untuk terus bersemangat meningkatkan produksi pertanian, khususnya padi dengan memanfaatkan lahan yang subur.
 
"Semuanya harus lebih bersemangat menanam. Pemerintah akan memberikan suport. Saya sering lewat di tempat ini, Oransbari lahannya subur, mari kita sama-sama tangani," kata Paulus saat menemui para petani di Oransbari, Jumat, 25 Agustus 2023.
 
Baca: Petani di Kudus Diminta Antisipasi Dampak El Nino
 

Paulus menyebut kawasan pertanian di Oransbari dengan luas mencapai ribuan hektare itu bila digarap seluruhnya akan memperkuat ketahanan pangan di wilayah Papua Barat guna mencegah krisis pangan.
 
"Bapak dan ibu sebagai pemilik lahan dan tahu tentang tanaman-menanam padi, silakan kerjakan," jelasnya.

Waterpauw menyebut kondisi cuaca ekstrem yang terjadi dewasa ini, apalagi dengan adanya pengaruh El Nino yang mengakibatkan terjadinya kekeringan berkepanjangan di sejumlah wilayah menjadi perhatian serius pemerintah baik di tingkat pusat maupun di daerah untuk mencegah terjadinya krisis pangan.
 
"Presiden Joko Widodo sudah mengingatkan sejak 2021 bahwa tahun ini dan ke depan kita akan menghadapi kendala pasokan pangan terutama beras sehingga diharapkan para petani terus bersemangat menanam," ungkapnya.
 
Baca: Harga Sayur di Sampit Anjlok Akibat Terdampak Kemarau
 

Suman selaku anggota Kelompok Tani Rejeki Kampung Muari menyebut kendala yang dihadapi para petani setempat yaitu jaringan air (irigasi) dan ketersediaan pupuk bersubsidi.
 
Ia mengharapkan Pemprov Papua Barat membantu para petani setempat guna mengatasi kedua persoalan tersebut.
 
"Kekurangan kami di sini terutama air, hamparan sudah siap hanya jaringan airnya yang tidak tersedia. Kemudian kuota pupuk, kami mohon ada penambahan," beber Suman.
 
Hal senada disampaikan Marsono selaku anggota Kelompok Tani Mardi Karya di Kampung Margo Mulyo.
 
Marsono meminta pemerintah membangun saluran tersier untuk mengairi areal persawahan di wilayah Oransbari.
 
"Jaringan air masih kurang, contohnya lahan ini terutama pada akses pembuangan perlu dibangun saluran tersier," ujar Marsono.
 
Mendengar hal itu, Paulus Waterpauw menginstruksikan Kepala Dinas PUPR Papua Barat Yohanis Momot untuk segera menindaklanjuti.
 
Waterpauw menegaskan komitmen Pemprov Papua Barat untuk mendukung pengembangan kawasan pertanian di Oransbari guna menjadi lumbung pangan tidak hanya bagi wilayah Ransiki dan Manokwari Selatan tapi juga untuk wilayah Manokwari, bahkan Papua Barat seluruhnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan