Pedagang daging sapi di Pasar Ciledug, Chepi, mengatakan, omzet penjualan sudah mulai ada peningkatan meskipun belum terlalu signifikan. Menurutnya saat ini dirinya hanya mampu menjual dua kwintal lebih daging sapi.
"Sekarang cuma dua kuintal, biasanya lebih. Memang memasuki bulan puasa dan lebaran penjualan meningkat dibandingkan sebelum-sebelumnya," ujarnya, Selasa, 7 Maret 2023.
Chepi mengamini ada kenaikan harga pada daging sapi dari kisaran Rp135 ribu per kilogram, kini menjadi Rp140 ribu per kilogram.
"Ada kenaikan Rp5 ribu dari satu kilogram daging sapi, sekarang jadi Rp140 ribu per kilonya," ucap dia.
Baca juga: Stok Daging Sapi di Boyolali Aman meski Virus LSD Merebak |
Hal senada diungkapkan Dayat, pedagang lain di lokasi ini menyebut tren penjualan daging sapi meningkat menjelang ramadan. Selain itu, kata Dayat, ramadan tahun ini daya beli masyarakat sudah naik ketimbang dua tahun lalu saat pandemi covid-19.
"Masyarakat ramai, permintaan juga meningkat, dan pasti dibarengi dengan kenaikan harga. Saya kira untuk tahun ini permintaan daging sapi naik dua kali lipat, karena tidak ada lagi gangguan dari pandemi covid-19," jelas Dayat.
Dayat menambahkan, untuk pasokan daging sapi di rumah potong hewan (RPH) saat ini masih aman dan tercukupi.
"Tapi saya prediksi pada puasa dan lebaran nanti harga daging sapi akan terus mengalami kenaikan," ucap dia.
Selain harga daging, sejumlah harga kebutuhan pokok juga mengalami kenaikan menjelang ramadan. Beras dan cabai terpantau mengalami kenaikan di tiap pasar tradisional di Kabupaten Tangerang.
Baca juga: Komoditas Pangan Ini Naik Jelang Puasa, Sabar ya Ibu-ibu.. |
"Untuk beras dengan kualitas premium sudah mengalami kenaikan sekitar Rp1.000. sebelumnya harganya Rp11 ribu per liter, kini jadi Rp12 ribu per liter," ujar Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tangerang, Iskandar Nordat, Selasa, 7 Maret 2023.
Sedangkan, harga cabai rawit merah dari yang sebelumnya Rp30 ribu per kilogram, saat ini naik hingga Rp70 ribu per kilogramnya.
"Untuk harga minyak ada dua kategori, kalau Minyakita atau minyak curah, itu diawasi oleh Kemendag (Kementerian Perdagangan) dan harga masih dalam HET. Sedangkan minyak premium kenaikan ada, tergantung permintaan di pasaran," jelasnya.
"Kebutuhan pokok lainnya seperti gula dan terigu pun ada kenaikan,
tapi naiknya tidak signifikan," imbuh dia.
Iskandar menjelaskan akan melakukan pasar murah untuk membantu meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dapur.
"Kami akan buka bazar murah, bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, untuk memenuhi kebutuhan mereka terutama saat ramadan. Mengingat, pada momen itu, harga-harga kebutuhan akan mengalami kenaikan," terangnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News