Jakarta: Baru-baru ini, ramai diperbincangkan adanya lonjakan kasus rabies di Indonesia. Lonjakan ini terjadi sejak 2022, tetapi pada 2023 pun juga memiliki kasus yang mencapai puluhan ribu.
Sepanjang tahun 2023, tercatat sudah ada 31 ribu kasus gigitan hewan penularan rabies (GHPR) dengan 11 kasus kematian. Dalam total, kasus gigitan hewan penularan rabies (GHPR) rata-rata mencapai 81.373. Sementara perihal kasus kematian, dalam tiga tahun terakhir tercatat ada sebanyak rata-rata 68 kasus.
Dilansir dari halodoc, rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus sejenis Lyssavirus. Virus rabies dapat ditularkan melalui kontak dengan air liur hewan yang terinfeksi. Kamu juga bisa tertular rabies melalui gigitan atau cakaran hewan tersebut.
Sempat ramai di media sosial, warga di Pulau Timor mewaspadai penularan penyakit rabies, kondisi ini berawal dari munculnya kasus-kasus gigitan anjing yang diduga terserang rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
“Setelah adanya laporan kasus rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan hasil pemeriksaan sampel otak anjing dari daerah itu oleh Balai Besar Veteriner Denpasar menunjukkan positif rabies, warga di Pulau Timor untuk waspada terhadap penyakit rabies," kata Viktor di Kupang, Jumat, 2 Juni 2023.
Perlu kamu tahu, bahwa bukan hanya anjing yang dapat menularkan penyakit rabies, tetapi ada juga beberapa hewan lain yang bisa menularkan virus rabies pada manusia.
Berikut ini, Medcom.id sudah merangkum berbagai hewan yang bisa menularkan rabies yakni Kelelawar, Anjing, Rakun, Sigung, Rubah, Berang-berang, Monyet, Kucing, Sapi, Kelinci, Kambing, Kuda, Musang.
Hewan yang bisa tularkan rabies, foto: CDC
Sementara itu, dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), hewan pembawa rabies yang paling umum di Amerika Serikat yaitu rakun, kelelawar, sigung, dan rubah. Bahkan, mereka menyebut kelelawar menjadi penyebab utama kematian yang disebabkan oleh rabies.
“Hewan liar yang paling sering membawa rabies di Amerika Serikat adalah rakun, sigung, kelelawar, dan rubah," mengutip dari CDC.
Rendahnya kasus rabies yang dibawa oleh anjing khususnya di Amerika Serikat lantaran adanya regulasi yang mewajibkan anjing di vaksin anti-rabies. Laporan CDC mencatat hanya 1 persen anjing sebagai hewan pembawa rabies.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta: Baru-baru ini, ramai diperbincangkan adanya lonjakan kasus rabies di Indonesia. Lonjakan ini terjadi sejak 2022, tetapi pada 2023 pun juga memiliki kasus yang mencapai puluhan ribu.
Sepanjang tahun 2023, tercatat sudah ada 31 ribu kasus gigitan hewan penularan rabies (GHPR) dengan 11 kasus kematian. Dalam total, kasus gigitan hewan penularan rabies (GHPR) rata-rata mencapai 81.373. Sementara perihal kasus kematian, dalam tiga tahun terakhir tercatat ada sebanyak rata-rata 68 kasus.
Dilansir dari
halodoc, rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus sejenis Lyssavirus. Virus rabies dapat ditularkan melalui kontak dengan air liur hewan yang terinfeksi. Kamu juga bisa tertular rabies melalui gigitan atau cakaran hewan tersebut.
Sempat ramai di media sosial, warga di Pulau Timor mewaspadai penularan
penyakit rabies, kondisi ini berawal dari munculnya kasus-kasus
gigitan anjing yang diduga terserang rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
“Setelah adanya laporan kasus rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan hasil pemeriksaan sampel otak anjing dari daerah itu oleh Balai Besar Veteriner Denpasar menunjukkan positif rabies, warga di Pulau Timor untuk waspada terhadap penyakit rabies," kata Viktor di Kupang, Jumat, 2 Juni 2023.
Perlu kamu tahu, bahwa bukan hanya anjing yang dapat menularkan penyakit rabies, tetapi ada juga beberapa hewan lain yang bisa menularkan virus rabies pada manusia.
Berikut ini, Medcom.id sudah merangkum berbagai hewan yang bisa menularkan rabies yakni Kelelawar, Anjing, Rakun, Sigung, Rubah, Berang-berang, Monyet, Kucing, Sapi, Kelinci, Kambing, Kuda, Musang.
Hewan yang bisa tularkan rabies, foto: CDC
Sementara itu, dilansir dari
Centers for Disease Control and Prevention (CDC), hewan pembawa rabies yang paling umum di Amerika Serikat yaitu rakun, kelelawar, sigung, dan rubah. Bahkan, mereka menyebut kelelawar menjadi penyebab utama kematian yang disebabkan oleh rabies.
“Hewan liar yang paling sering membawa rabies di Amerika Serikat adalah rakun, sigung, kelelawar, dan rubah," mengutip dari CDC.
Rendahnya kasus rabies yang dibawa oleh anjing khususnya di Amerika Serikat lantaran adanya regulasi yang mewajibkan anjing di vaksin anti-rabies. Laporan CDC mencatat hanya 1 persen anjing sebagai hewan pembawa rabies.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)