Surabaya: Ratusan rumah di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, rusak akibat bencana puting beliung pada Rabu, 15 Desember 2021. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, memastikan perbaikan rumah ditanggung Pemprov Jatim, Pemkab Madiun, dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
"Tentu kita harapkan masyarakat tenang dan tidak panik, bahwa kami semua hadir untuk memberikan perhatian dan perlindungan masyarakat sebaik mungkin," kata Khofifah di Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jumat, 17 Desember 2021.
Baca: Pegawai Honor Kelurahan Jombang Ditetepkan Tersangka Pencabulan
Khofifah mengatakan usai bencana langsung melakukan koordinasi dengan Bupati Madiun serta memerintahkan jajaran di daerah terkait untuk mengecek langsung kondisi pascabencana dan melakukan asessment.
"Mereka ke lapangan dan kordinasi dengan Bupati Madiun sehingga sangat cepat saya dapat laporan terhadap kebutuhan semen, atau genteng berapa untuk perbaikan rumah dan fasilitas umum (fasum) yang rusak, termasuk warung yang rusak. Prinsipnya saling mencari solusi percepatan recovery dampak puting beliung disini," jelasnya.
Khofifah menyebut ada 498 rumah terdampak, yang kemudian terupdate hari ini sebanyak 502 rumah. Menurut dia tingkat presisi dari pendataan tim manajemen kebencanaan di Kabupaten Madiun cukup bagus.
Sebelumnya telah terjadi angin puting beliung di Kabupaten Madiun pada pukul 14.00 WIB, Rabu, 15 Desember 2021. Setidaknya empat kecamatan terdampak yakni di Kec. Jiwan meliputi Desa Teguhan, dan Desa Ngetrep, Kec. Madiun menimpa Desa Sirapan, dan Desa Dimong.
Surabaya: Ratusan rumah di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, rusak akibat bencana
puting beliung pada Rabu, 15 Desember 2021. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, memastikan perbaikan rumah ditanggung Pemprov Jatim, Pemkab Madiun, dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
"Tentu kita harapkan masyarakat tenang dan tidak panik, bahwa kami semua hadir untuk memberikan perhatian dan perlindungan masyarakat sebaik mungkin," kata Khofifah di Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jumat, 17 Desember 2021.
Baca:
Pegawai Honor Kelurahan Jombang Ditetepkan Tersangka Pencabulan
Khofifah mengatakan usai bencana langsung melakukan koordinasi dengan Bupati Madiun serta memerintahkan jajaran di daerah terkait untuk mengecek langsung kondisi pascabencana dan melakukan asessment.
"Mereka ke lapangan dan kordinasi dengan Bupati Madiun sehingga sangat cepat saya dapat laporan terhadap kebutuhan semen, atau genteng berapa untuk perbaikan rumah dan fasilitas umum (fasum) yang rusak, termasuk warung yang rusak. Prinsipnya saling mencari solusi percepatan recovery dampak puting beliung disini," jelasnya.
Khofifah menyebut ada 498 rumah terdampak, yang kemudian terupdate hari ini sebanyak 502 rumah. Menurut dia tingkat presisi dari pendataan tim manajemen kebencanaan di Kabupaten Madiun cukup bagus.
Sebelumnya telah terjadi angin puting beliung di Kabupaten Madiun pada pukul 14.00 WIB, Rabu, 15 Desember 2021. Setidaknya empat kecamatan terdampak yakni di Kec. Jiwan meliputi Desa Teguhan, dan Desa Ngetrep, Kec. Madiun menimpa Desa Sirapan, dan Desa Dimong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)