Probolinggo: Ratusan warga berebut kupon minyak goreng murah di depan Kantor Kecamatan Mayangan, Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu 2 April 2022. Setelah lama mengantre dan berdesakan, ternyata stok minyak belum datang. Warga akhirnya harus pulang dengan tangan hampa.
"Kami sudah berebut beli kupon, antre berdesakan, berjam-jam, ternyata gak ada minyak. Katanya kenak macet, " ujar Sri Hamiyah, salah satu warga.
Program minyak murah yang diadakan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo rencananya menyediakan 5.000 liter minyak goreng murah yang didistribusikan di lima kecamatan.
Baca: Khofifah Pastikan Suplai dan Harga Bahan Pokok Stabil Kecuali Minyak Curah
Masing-masing kecamatan mendapat jatah 1.000 liter minyak goreng murah. Minyak goreng murah itu dijual ke masyarakat seharga Rp38 ribu untuk dua liter.
Masing-masing orang hanya bisa membeli dua liter minyak goreng saja. Itupun harus membeli dengan kupon dan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
"Untuk hari ini ada keterlambatan karena truk kena macet, nanti kita atur jadwalnya lagi, " ujar Fitriawati, Kepala DKUPP Kota Probolinggo sambil meminta maaf.
Probolinggo: Ratusan warga berebut kupon
minyak goreng murah di depan Kantor Kecamatan Mayangan, Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu 2 April 2022. Setelah lama mengantre dan berdesakan, ternyata stok minyak belum datang. Warga akhirnya harus pulang dengan tangan hampa.
"Kami sudah berebut beli kupon, antre berdesakan, berjam-jam, ternyata gak ada minyak. Katanya kenak macet, " ujar Sri Hamiyah, salah satu warga.
Program minyak murah yang diadakan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo rencananya menyediakan 5.000 liter minyak goreng murah yang didistribusikan di lima kecamatan.
Baca: Khofifah Pastikan Suplai dan Harga Bahan Pokok Stabil Kecuali Minyak Curah
Masing-masing kecamatan mendapat jatah 1.000 liter minyak goreng murah. Minyak goreng murah itu dijual ke masyarakat seharga Rp38 ribu untuk dua liter.
Masing-masing orang hanya bisa membeli dua liter minyak goreng saja. Itupun harus membeli dengan kupon dan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
"Untuk hari ini ada keterlambatan karena truk kena macet, nanti kita atur jadwalnya lagi, " ujar Fitriawati, Kepala DKUPP Kota Probolinggo sambil meminta maaf.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)