Anggota Komisi I DPR RI M Farhan meninjau kegiatan vaksinasi di Sentra Vaksinasi Covid-19 di Kantor DPW NasDem Jawa Barat, Kota Bandung
URL Berhasil di Salin
Vaksinasi di DPW NasDem Jabar akan Dilakukan Secara Berkelanjutan
P Aditya Prakasa • 23 Juli 2021 15:32
Bandung: Anggota DPR dari Fraksi Partai NasDem, M Farhan, mengapresiasi antusiasme masyarakat Kota Bandung, Jawa Barat, untuk mengikuti vaksinasi di sentra vaksinasi covid-19, di Kantor DPW NasDem Jawa Barat. Dia berharap target vaksinasi di Jawa Barat segera terpenuhi.
"Antusiasme dari masyarakat saya lihat tinggi. Jadi kita atur sedemikian rupa supaya antusiasme masyarakat ini bisa tersalurkan, dan diatur jadwalnya hingga 25 Juli," kata anggota DPR Komisi I ini usai meninjau vaksinasi, Jumat, 23 Juli 2021.
Pihaknya tidak menargetkan jumlah vaksinasi dengan angka tinggi. Tapi yang terpenting, kegiatan vaksinasi bisa dilakukan secara berkelanjutan.
"Kita target perhari 250 orang, dan empat hari ini 1.000 dulu. Kita memang tidak langsung 10 atau 20 ribu, karena buat kita yang penting kontinyu," ucap Farhan.
Baca: Wapres Instruksikan Vaksinasi di Jabar Dipercepat
Farhan mengatakan, Jawa Barat merupakan provinsi yang memiliki populasi tertinggi di Indonesia. Sehingga, kegiatan vaksinasi menjadi salah satu percepatan target pemerintah, yaitu vaksinasi 50 juta orang untuk di pulau Jawa.
"Harapannya kita bisa menjadi bagian target 50 juta orang vaksinasi di pulau Jawa, dan kontribusi tertinggi harus dari Jawa Barat. Karena jumlah populasi tertinggi di Indonesia itu di Jawa Barat," ucapnya.
Menurutnya, target diharapkan bisa tercapai pada akhir Agustus 2021. Hal itu dilakukan, agar masyarakat di pulau Jawa segera mendapatkan kekebalan kelompok.
Baca: Panglima TNI: Pinggiran Jakarta Jadi Fokus Serbuan Vaksinasi
"Kalau 50 juta orang di Jawa sudah divaksinasi, yang mana sekarang baru mencapai 30 juta, maka di akhir Agustus ini insyaallah Jawa sudah terasumsikan herd immunity untuk vaksin pertama," bebernya.
Dia melanjutkan, bila vaksin pertama telah mencapai kekebalan kelompok, maka bisa melanjutkan vaksin ketiga untuk tenaga kesehatan.
"Lalu vaksin kedua untuk yang sudah vaksin pertama," kata Farhan.
Vaksin Slank untuk Indonesia
Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin Slank untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin Slank untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat," terang Bimbim.
"Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," tambahnya.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Bandung: Anggota DPR dari Fraksi Partai NasDem, M Farhan, mengapresiasi antusiasme masyarakat Kota Bandung, Jawa Barat, untuk mengikuti vaksinasi di sentra vaksinasi covid-19, di Kantor DPW NasDem Jawa Barat. Dia berharap target vaksinasi di Jawa Barat segera terpenuhi.
"Antusiasme dari masyarakat saya lihat tinggi. Jadi kita atur sedemikian rupa supaya antusiasme masyarakat ini bisa tersalurkan, dan diatur jadwalnya hingga 25 Juli," kata anggota DPR Komisi I ini usai meninjau vaksinasi, Jumat, 23 Juli 2021.
Pihaknya tidak menargetkan jumlah vaksinasi dengan angka tinggi. Tapi yang terpenting, kegiatan vaksinasi bisa dilakukan secara berkelanjutan.
"Kita target perhari 250 orang, dan empat hari ini 1.000 dulu. Kita memang tidak langsung 10 atau 20 ribu, karena buat kita yang penting kontinyu," ucap Farhan.
Farhan mengatakan, Jawa Barat merupakan provinsi yang memiliki populasi tertinggi di Indonesia. Sehingga, kegiatan vaksinasi menjadi salah satu percepatan target pemerintah, yaitu vaksinasi 50 juta orang untuk di pulau Jawa.
"Harapannya kita bisa menjadi bagian target 50 juta orang vaksinasi di pulau Jawa, dan kontribusi tertinggi harus dari Jawa Barat. Karena jumlah populasi tertinggi di Indonesia itu di Jawa Barat," ucapnya.
Menurutnya, target diharapkan bisa tercapai pada akhir Agustus 2021. Hal itu dilakukan, agar masyarakat di pulau Jawa segera mendapatkan kekebalan kelompok.
"Kalau 50 juta orang di Jawa sudah divaksinasi, yang mana sekarang baru mencapai 30 juta, maka di akhir Agustus ini insyaallah Jawa sudah terasumsikan herd immunity untuk vaksin pertama," bebernya.
Dia melanjutkan, bila vaksin pertama telah mencapai kekebalan kelompok, maka bisa melanjutkan vaksin ketiga untuk tenaga kesehatan.
"Lalu vaksin kedua untuk yang sudah vaksin pertama," kata Farhan.
Vaksin Slank untuk Indonesia
Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin Slank untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin Slank untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat," terang Bimbim.
"Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," tambahnya.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.