Semarang: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah segera mengirim bantuan paket sembako ke warganya yang memilih bertahan di Jakarta dan sekitarnya di tengah pandemi virus korona (covid-19). Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan bantuan itu mampu mencukupi kebutuhan pangan selama satu bulan di perantauan.
"Sekarang kami sedang menyiapkan dengan Pos Indonesia. Mudah-mudahan tidak lama segera kelar. Tinggal hitungan teknis dan pembiayaan (biaya pengiriman)," kata Ganjar, Semarang, Jateng, Senin, 11 Maret 2020.
Pihaknya telah mengantongi 60 ribu warga Jateng yang layak mendapat paket sembako. Namun, jumlah menyusut menjadi 26 ribu setelah diverifikasi.
"Kami minta tidak ditutup dulu datanya, karena masih banyak yang ingin menyumbang," ungkap Ganjar.
Baca: Warga Purworejo Tak Pakai Masker Diancam Denda
Ganjar berharap bantuan dari Jateng untuk perantau bisa diambil pada pekan ini. Dia meminta warga Jateng yang ingin menyumbang untuk perantau segera berkoordinasi dengan Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Jateng di Jakarta.
"Ini supaya bisa merata, jangan sampai ada yang dapat dobel sementara lainnya belum dapat," jelas Ganjar.
Ganjar mengaku sejumlah instansi, komunitas, dan lembaga di Jateng sudah lebih dulu memberikan bantuan ke para perantau di Ibu Kota. Misalnya, warga Desa Winong, Kebumen, beberapa hari lalu mengirim sembako ke warga Jateng di Jakarta.
"Bupati Batang juga menyampaikan sudah mengirimkan. Lalu ada alumni SMAN 1 Tegal yang mengirimkan bantuan serupa. Ini sporadis. Kami minta dijadikan satu agar bisa tepat sasaran," ucapnya.
Semarang: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah segera mengirim bantuan paket sembako ke warganya yang memilih bertahan di Jakarta dan sekitarnya di tengah pandemi virus korona (covid-19). Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan bantuan itu mampu mencukupi kebutuhan pangan selama satu bulan di perantauan.
"Sekarang kami sedang menyiapkan dengan Pos Indonesia. Mudah-mudahan tidak lama segera kelar. Tinggal hitungan teknis dan pembiayaan (biaya pengiriman)," kata Ganjar, Semarang, Jateng, Senin, 11 Maret 2020.
Pihaknya telah mengantongi 60 ribu warga Jateng yang layak mendapat paket sembako. Namun, jumlah menyusut menjadi 26 ribu setelah diverifikasi.
"Kami minta tidak ditutup dulu datanya, karena masih banyak yang ingin menyumbang," ungkap Ganjar.
Baca: Warga Purworejo Tak Pakai Masker Diancam Denda
Ganjar berharap bantuan dari Jateng untuk perantau bisa diambil pada pekan ini. Dia meminta warga Jateng yang ingin menyumbang untuk perantau segera berkoordinasi dengan Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Jateng di Jakarta.
"Ini supaya bisa merata, jangan sampai ada yang dapat dobel sementara lainnya belum dapat," jelas Ganjar.
Ganjar mengaku sejumlah instansi, komunitas, dan lembaga di Jateng sudah lebih dulu memberikan bantuan ke para perantau di Ibu Kota. Misalnya, warga Desa Winong, Kebumen, beberapa hari lalu mengirim sembako ke warga Jateng di Jakarta.
"Bupati Batang juga menyampaikan sudah mengirimkan. Lalu ada alumni SMAN 1 Tegal yang mengirimkan bantuan serupa. Ini sporadis. Kami minta dijadikan satu agar bisa tepat sasaran," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)