Sumenep: Kasus Tuberculosis (TBC) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, setiap tahunnya masih tinggi. Pemerintah kabupaten Sumenep memprioritaskan kasus TBC, meski tengah fokus menangani pandemi covid-19.
"Penanganan kasus TBC akan dimaksimalkan sampai tuntas," kata Bupati Kabupaten Sumenep, Busyro Karim, Selasa 30 Juli 2020.
Data Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, pada 2017 penderita TBC mencapai 831 kasus. Kemudian, pada 2018 sekitar 929 kasus dan 2019 terdapat 903 penderita.
Baca: Di Depan Presiden, Ganjar Buka-bukaan Wilayah Risiko Tinggi Covid-19
Bupati mengatakan, meski kasus TBC masih tinggi namun kalah populer dengan virus korona. Tidak hanya di tingkat nasional, melainkan juga secara global.
Penyakit TBC tetap menjadi perhatian serius untuk ditangani selain Covid-19 yang merupakan kasus baru. Pihaknya mengapresiasi kepada pihak yang tetap melakukan upaya pengentasan kasus TBC di daerahnya.
"Padahal realitanya di Sumenep banyak yang kena TBC," ucapnya.
Dia memastikan penanganan kasus TBC tetap menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Sumenep, meski tengah melawan pandemi covid-19. Dia berharap wilayahnya bisa nol kasus TBC.
"Kalau bisa ‘dihabisi’ dari Sumenep ini," tegasnya.
Sumenep: Kasus Tuberculosis (TBC) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, setiap tahunnya masih tinggi. Pemerintah kabupaten Sumenep memprioritaskan kasus TBC, meski tengah fokus menangani pandemi covid-19.
"Penanganan kasus TBC akan dimaksimalkan sampai tuntas," kata Bupati Kabupaten Sumenep, Busyro Karim, Selasa 30 Juli 2020.
Data Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, pada 2017 penderita TBC mencapai 831 kasus. Kemudian, pada 2018 sekitar 929 kasus dan 2019 terdapat 903 penderita.
Baca: Di Depan Presiden, Ganjar Buka-bukaan Wilayah Risiko Tinggi Covid-19
Bupati mengatakan, meski kasus TBC masih tinggi namun kalah populer dengan virus korona. Tidak hanya di tingkat nasional, melainkan juga secara global.
Penyakit TBC tetap menjadi perhatian serius untuk ditangani selain Covid-19 yang merupakan kasus baru. Pihaknya mengapresiasi kepada pihak yang tetap melakukan upaya pengentasan kasus TBC di daerahnya.
"Padahal realitanya di Sumenep banyak yang kena TBC," ucapnya.
Dia memastikan penanganan kasus TBC tetap menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Sumenep, meski tengah melawan pandemi covid-19. Dia berharap wilayahnya bisa nol kasus TBC.
"Kalau bisa ‘dihabisi’ dari Sumenep ini," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)