Jakarta: Sejumlah kabar pada Minggu, 14 Juli 2024, masih menarik untuk kembali disimak pada Senin, 15 Juli 2024. Kabar tersebut di antaranya sebanyak 8 sekolah menengah pertama (SMP) swasta di Kota Serang terpaksa menutup kegiatan belajar karena terdampak sistem zonasi PPDB.
Ada pula operasi pencarian korban longsor tambang emas di Bonebolango, Gorontalo, yang akhirnya ditutup pada hari ketujuh. Sebanyak 15 orang korban longsor dinyatakan hilang. Berikut ulasannya.
1. 8 SMP Swasta di Kota Serang Tutup Terdampak Sistem Zonasi
Forum Komunikasi Kepala Sekolah Swasta (FOKKS) di Kota Serang mencatat sebanyak delapan SMP swasta di Kota Serang tutup imbas sistem zonasi penerima peserta didik baru (PPDB).
Pembina FOKKS Kota Serang, Hernida mengatakan sejak adanya penerapan sistem zonasi PPDB, sekolah swasta semakin tidak berdaya dan terpuruk.
"Mulai dari tahun 2019 hingga 2023 sudah ada delapan sekolah yang tutup akibat tidak mendapatkan siswa," katanya.
Delapan sekolah tersebut diantaranya yakni SMPIT Sidratul Muntaha, SMP PGRI 2, SMP Rahmateollah, SMP Plus Nurul Ma'arif, SMP Curug, SMP YP 17 1, SMP YP 17 2, dan SMP Yasmu.
"Jadi setiap tahunnya selalu ada sekolah yang tutup imbas sistem zonasi PPDB ini, makannya kita sekolah swasta membuka pendaftaran hingga Agustus. Karena kalau tidak dapat siswa gimana proses belajar mengajar akan berjalan," katanya.
Selengkapnya, baca di sini
2. Operasi SAR Ditutup, 15 Korban Longsor Tambang di Gorontalo Masih Hilang
Operasi SAR di kawasan tambang rakyat Desa Tulabolo Timur Kecamatan Suwawa Timur Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo resmi ditutup pada hari ketujuh.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Hariyanto mengatakan sampai dengan ditutupnya operasi SAR di hari ketujuh ini, korban yang ditemukan meninggal tercatat sejumlah 27 orang, korban selamat 283 dan masih dalam pencarian 15 orang.
"Total jumlah korban dalam bencana tanah longsor tambang rakyat Suwawa Timur ini sebanyak 325 orang," katanya di Gorontalo, Sabtu, 13 Juli 2024.
Selengkapnya, baca di sini
3. 7 Orang Meninggal Tertimbun Longsor di Area PT Freeport Tembagapura
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah menyebutkan telah terjadi longsor di area Wini (Kali Kabur) di Distrik Tembagapura. Bencana ini menelan korban tujuh orang meninggal dunia.
Kepala BPBD Kabupaten Mimika Moses Yarangga mengatakan terkait kejadian longsor tersebut, pihaknya terus berkoordinasi bersama PT Freeport Indonesia.
"Kami mendapatkan informasi dari Kapolsek Tembagapura bahwa terjadi longsor di wilayah tersebut yang mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia," katanya saat dihubungi, Minggu, 14 Juli 2024.
Selengkapnya, baca di sini
Jakarta:
Sejumlah kabar pada Minggu, 14 Juli 2024, masih menarik untuk kembali disimak pada Senin, 15 Juli 2024. Kabar tersebut di antaranya sebanyak 8 sekolah menengah pertama (SMP) swasta di Kota Serang terpaksa menutup kegiatan belajar karena terdampak sistem zonasi PPDB.
Ada pula operasi pencarian korban longsor tambang emas di Bonebolango, Gorontalo, yang akhirnya ditutup pada hari ketujuh. Sebanyak 15 orang korban longsor dinyatakan hilang. Berikut ulasannya.
1. 8 SMP Swasta di Kota Serang Tutup Terdampak Sistem Zonasi
Forum Komunikasi Kepala Sekolah Swasta (FOKKS) di Kota Serang mencatat sebanyak delapan SMP swasta di Kota Serang tutup imbas sistem zonasi penerima peserta didik baru (PPDB).
Pembina FOKKS Kota Serang, Hernida mengatakan sejak adanya penerapan sistem zonasi PPDB, sekolah swasta semakin tidak berdaya dan terpuruk.
"Mulai dari tahun 2019 hingga 2023 sudah ada delapan sekolah yang tutup akibat tidak mendapatkan siswa," katanya.
Delapan sekolah tersebut diantaranya yakni SMPIT Sidratul Muntaha, SMP PGRI 2, SMP Rahmateollah, SMP Plus Nurul Ma'arif, SMP Curug, SMP YP 17 1, SMP YP 17 2, dan SMP Yasmu.
"Jadi setiap tahunnya selalu ada sekolah yang tutup imbas sistem zonasi PPDB ini, makannya kita sekolah swasta membuka pendaftaran hingga Agustus. Karena kalau tidak dapat siswa gimana proses belajar mengajar akan berjalan," katanya.
Selengkapnya,
baca di sini
2. Operasi SAR Ditutup, 15 Korban Longsor Tambang di Gorontalo Masih Hilang
Operasi SAR di kawasan tambang rakyat Desa Tulabolo Timur Kecamatan Suwawa Timur Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo resmi ditutup pada hari ketujuh.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Hariyanto mengatakan sampai dengan ditutupnya operasi SAR di hari ketujuh ini, korban yang ditemukan meninggal tercatat sejumlah 27 orang, korban selamat 283 dan masih dalam pencarian 15 orang.
"Total jumlah korban dalam bencana tanah longsor tambang rakyat Suwawa Timur ini sebanyak 325 orang," katanya di Gorontalo, Sabtu, 13 Juli 2024.
Selengkapnya,
baca di sini
3. 7 Orang Meninggal Tertimbun Longsor di Area PT Freeport Tembagapura
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah menyebutkan telah terjadi longsor di area Wini (Kali Kabur) di Distrik Tembagapura. Bencana ini menelan korban tujuh orang meninggal dunia.
Kepala BPBD Kabupaten Mimika Moses Yarangga mengatakan terkait kejadian longsor tersebut, pihaknya terus berkoordinasi bersama PT Freeport Indonesia.
"Kami mendapatkan informasi dari Kapolsek Tembagapura bahwa terjadi longsor di wilayah tersebut yang mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia," katanya saat dihubungi, Minggu, 14 Juli 2024.
Selengkapnya,
baca di sini Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)